Sukses

Inspirasi Desain Unik Rumah Tropis dengan Material Mudah Didapat

Rumah tropis yang berada di Bekasi itu terlihat unik dan menarik perhatian meski material yang digunakan sebenarnya mudah diperoleh.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di wilayah ekuator, kita dianugerahi sinar matahari yang melimpah. Maka itu, rumah yang dirancang sebaiknya memperhatikan betul detail ini agar nyaman ditinggali.

Kali ini, Arsitag akan mengajak Anda mengunjungi sebuah hunian dengan arsitektur yang tampil beda dan berkarakter. Hunian bertajuk “Well of Light House” di Kota Bekasi dirancang dengan pendekatan arsitektur rumah kontemporer tropis.

Sekilas terlihat bahwa bangunan menggunakan material umum seperti bata ringan, roster tanah liat, dan batu alam. Meskipun demikian, Phidias Architect mampu mengeksplorasi material-material umum tersebut ke dalam desain hunian yang memukau.

Keunikan langsung terlihat dari fasad di bagian depan hunian. Fasad itu menonjolkan roster tanah liat. Tak hanya berfungsi menambah estetika wajah rumah tropis, roster tanah liat ini berfungsi pula sebagai sun shading.

Menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia yang selalu terpapar sinar matahari sepanjang tahun, penggunaan roster tanah liat menjadi jalan masuk udara segar sehingga di dalam ruangan terasa lebih sejuk. Sementara sebagai sun shading, roster tanah liat mempersilakan masuknya cahaya alami matahari tanpa menimbulkan efek silau.

Selain penggunaan roster tanah liat, dinding fasad hunian juga menerapkan permainan material yang kental dengan nuansa alami. Satu sisi dinding dilapisi dengan batuan alam templek yang memiliki motif acak dengan warna-warna tak seragam, yang justru semakin menguatkan kesan alami.

Sisi dinding lainnya dilapisi dengan batuan alam yang mempunyai bentuk lebih tertata rapi. Dinding batuan alam ini berpadu cantik dengan lantai semen ekspos, sebagian lantai kayu, dan langit-langit kayu warna natural. Keberadaan tanaman hijau menjadi kombinasi alami yang memaksimalkan konsep tropis.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ruang Keluarga dengan Elemen Natural

Material bernuansa alam tak hanya digunakan pada fasad hunian saja, tetapi juga di ruang keluarga. Dinding berlapis batuan alam templek dari luar tadi dibuat menembus hingga ruang keluarga dan menjadi aksen yang unik.

Langit-langit ruang keluarga menggunakan papan kayu yang memperlihatkan serat-serat kayu dan warna yang terjaga tetap natural. Warna sofa yang dipilih pun tergolong berwarna natural, sehingga menyatu dengan material alam yang ada.

Sementara, cahaya alami yang melimpah dari dinding kaca besar membuat ruangan terang dan terasa hangat.

3 dari 4 halaman

Material Batu Marmer di Dapur Elegan

Untuk area dapur, Phidias Architect menggunakan batuan alam jenis batu marmer. Dinding dan permukaan meja dapur ditampilkan secara mewah dan elegan.

Batu marmer putih kemudian bersanding apik dengan elemen kayu dari kabinet-kabinet dapur yang menonjolkan serat-serat kayu yang cantik. Sementara, kabinet-kabinet hitam yang kontras, memperkuat elegansi ruangan.

Sementara itu, ruang makan yang terhubung dengan dapur mengusung nuansa modern. Tiga buah lampu gantung yang chic dari bahan tembaga, dipasang tepat di atas meja makan.

Warna tembaga pada lampu sangat serasi dengan meja makan modern bernuansa putih. Tiga lampu gantung ini menjadi daya tarik yang elegan di ruang makan.

4 dari 4 halaman

Berorientasi ke Taman

Dengan luas lahan 500 meter persegi dan luas bangunan 350 meter persegi, Well of Light House terbagi menjadi tiga massa bangunan. Pada bangunan pertama terdiri atas ruang keluarga, kamar tidur utama, dan tiga kamar tidur.

Ruang makan terdapat di bangunan kedua, serta service area pada massa bangunan ketiga. Tujuan pembagian tiga massa ini agar bangunan berorientasi ke taman di bagian tengah.

Dengan cara ini, pencahayaan dan sirkulasi udara alami menjadi lebih optimal. Selain itu, pembagian tiga massa juga bertujuan supaya bangunan tidak berkesan terlampau “gemuk”.

Menilik ke bagian dalam massa bangunan, penggunaan roster tanah liat ternyata tak hanya untuk fasad depan bangunan saja. Bagian-bagian bangunan yang menghadap ke taman juga memakai roster tanah liat.

Tentu saja, kedua sisinya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai sun shading. Roster tanah liat menjadi jalan masuk udara segar yang membuat udara di dalam ruangan terasa lebih sejuk. Tanpa menimbulkan efek silau, roster tanah liat juga menjadi jalan masuk bagi cahaya alami matahari, sehingga hunian lebih terang dan hemat energi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.