6 Tempat Terbaik untuk Dikunjungi di Afrika Selatan

Ilustrasi Afrika Selatan. (dok. Austin Distel/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Afrika Selatan siap memukau penglihatan sejauh mata memandang. Wilayah ini punya destinasi alam, baik di darat maupun di laut. yang begitu mengagumkan.

Meski harus melewati jalan berkelok lebih dari 193 kilometer, sepanjang perjalanan Anda akan menyaksikan lanskap menawan. Dikutip dari laman The Guardian, 15 Januari 2020, berikut enam tempat menakjubkan yang bisa Anda kunjungi di Afrika Selatan.

1. Menonton Atraksi Paus di Hermanus

Hermanus adalah sebuah kota di pantai selatan Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Kota pesisir pantai ini terkenal dengan atraksi menonton paus bungkuk. Di pantai ini Anda dapat dengan jelas menyaksikan paus yang melompat.

Binatang raksasa ini biasanya muncul dalam jumlah banyak pada bulan September. Selain waktu yang tepat untuk mendapat momen istimewa, Anda tak perlu bingung mencari spot bersantai di pinggir pantai

Kota ini juga menyediakan penginapan di sekitar pesisir, lengkap dengan balkon dan, tentunya, pemandangan lautan lepas.

2. Lebih Dekat Dengan Aneka Satwa Laut

Jika sudah puas dengan atraksi paus bungkuk yang melompat ke udara, Anda bisa berjalan guna menjajal sensasi lebih dekat dengan hewan laut lain. Gaansbai, sebuah kota di Overberg District Municipality, Western Cape, Afrika Selatan juga merupakan surga hewan-hewan laut.

Tempat wisata yang dijuluki dengan 'Serengeti di laut' ini terkenal dengan populasi hiu putih dan jadi lokasi pengamatan hiu. Selain hiu, satwa lain, seperti lumba-lumba, anjing laut, dan penguin ada di kota nelayan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Zozibini Tunzi, perwakilan Afrika Selatan berhasil menyabet gelar Miss Universe 2019. Ia mengungguli dua pesaingnya dari Puerto Rico dan Meksiko.

2 dari 3 halaman

3. Bersantai di Atas Air

Ilustrasi Knysna Lagoon, Afrika Selatan. (dok. Giorgi Shakarashvili/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Knysna merupakan kota pesisir pantai di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Pemandangan di kota ini jadi salah satu daya tarik wisatawan, selain sederet aktivitas menarik.

Letak geografis Knysna berupa tanjung kecil menjadikannya tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan, seperti memancing, naik perahu, ski air, atau berenang. Sementara di darat, Anda juga bisa berjalan melintasi hutan rimbun di kota.

4. Bermain Dengan Burung Unta di Oudtshoorn

Oudtshoorn adalah kota di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, letaknya di antara pegunungan Swartberg di utara dan Pegunungan Outeniqua di selatan. Kota ini dapat ditempuh sekitar empat jam dari tempat Anda bersenang-senang dengan hiu putih, Gaansbai.

Beralih dari pemandangan laut, perjalanan menuju Oudtshoorn berupa perlintasan Gunung Tradouw yang cukup curam, sampai di Gua Cango, Oudtshoorn, Anda bisa melihat berbagai spesies burung, termasuk burung unta, di samping dapat melihat langsung kanguru.

3 dari 3 halaman

5. Mengikuti Tur ke Kotapraja

Plettenberg, Afrika Selatan. (dok. Anika Mikkelson/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Jika sudah puas dengan satwa-satwa di Afrika, Anda dapat menikmati wisata sejarah di Kotapraja atau Kliptown. Kota ini terletak di Gauteng, Afrika Selatan, di mana terdapat gua-gua zaman batu. Akan lebih menarik jika Anda memanfaatkan jasa pemandu lokal.

Di sana, Anda juga bisa bertemu dengan penduduk setempat yang mayoritas berkulit hitam. Bergabung bersama mereka dan Anda mungkin lebih dalam mengenal sejarah tempat tersebut, ditambah bisa menyusuri tempat persinggahan di antara hutan.

6. Bersantai di Ruang Hijau

Tsitsikamma terletak di kawasan lindung Western Cape dan Eastern Cape, Afrika Selatan. Destinasi ini terkenal sebagai cagar pantai dengan hutan asli, garis pantai yang indah, dan menantang serta jalur pendakian.

Penduduk setempat suka menyebut kota yang terletak di utara Sungai Storms ini dengan sbeutan “Taman Rute Kebun”. Kata Khoisan kuno. Anda bisa puas menghirup udara segar di kawasan ini, menyusuri jalan di hutan sampai ke Jembatan Bloukrans, dan menikmati pemandangan hijau dari atas sana. (Adhita Diansyavira)