Sukses

Piknik ke Setu Babakan, Kampung Budaya Betawi yang Tersisa

Menghabiskan waktu liburan dengan santai di tepi danau sambil melakukan kegiatan pilihan bisa Anda lakukan di Setu Babakan.

Liputan6.com, Jakarta - Masih termasuk daerah Jakarta, Setu Babakan bisa jadi pilihan untuk Anda bersantai dan menghabiskan waktu libur. Terletak di Jalan Kahfi II , Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Kawasan seluas 32 hektare yang memiliki danau itu selain rindang juga sangat pas menjadi tempat rekreasi dan bersantai.

Jika Anda masuk lewat pintu masuk I Bang Pitung, Anda akan melintasi pemukiman penduduk. Dengan berjalan kaki, Anda bisa melihat dan merasakan suasana kental Betawi. Dari dekat terdengar celoteh mereka dengan bahasa Betawi yang kental, seolah-olah film-film Benyamin Sueb diputar langsung. Keramahtamahan warga pada pengunjung patut diacungi jempol.

Beberapa warung di pinggir jalan dihias dengan dekorasi ondel-ondel. Ikon khas Betawi itu dipajang dari berbagai warna dan ukuran. Memasuki kawasan tapi danau, akan ada penjaga yang memberikan kartu parkir.

Biaya masuk ke wisata Kampung Budaya Betawi ini gratis untuk Anda yang berjalan kaki ke dalam. Jika membawa kendaraan, Anda cukup membayar parkir Rp2 ribu untuk pengendara motor dan Rp5 ribu untuk pengendara mobil.

Setelah masuk ke kawasan Setu Babakan, banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan di sana, mulai dari piknik, memancing, bersepeda air, menyicipi kuliner-kuliner khas betawi, atau sekadar jalan-jalan di tepi danau. Jika ingin mencoba wahana sepeda air, Anda perlu membayar Rp6 ribu untuk anak-anak dan Rp10 ribu untuk dewasa. Sayang, rumah-rumah adat Betawi masih direnovasi.

Pohon-pohon rindang yang ada di tepi danau juga menambah rasa sejuk. Angin sepoi-sepoi di musim hujan seperti ini semakin menambah kenyamanan untuk duduk berlama-lama di bawah pohon teduh.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kuliner Khas Betawi

Di tepi danau juga telah disediakan banyak tempat duduk, Anda bisa memilih sesuka hati spot duduk yang pas. Tak ketinggalan fasilitas publik seperti kamar mandi dan musolah juga mudah ditemui. Selain itu kebersihan di sekitar danau juga terjaga.

Jika sudah lelah menyusuri tepi danau, menyantap kuliner khas Betawi juga dapat Anda lakoni. Di sepanjang jalan Anda dapat menemui pedagang yang menjajakan makanan. Mulai dari jajanan sampai makanan berat.

Di sini juga terdapat makanan khas Betawi yang wajib Anda coba, kisaran harga untuk kerak telor dengan telur ayam Rp15 ribu dan dengan telur bebek Rp20 ribu. Jika ingin yang sedikit berkuah, Anda juga bisa menyicipi Tauge Goreng khas Betawi.

Meski namanya tauge goreng, pengolahan tauge ini direbus dengan beberapa bumbu, Anda bisa menikmati tauge goreng di Setu Babakan dengan mengeluarkan kocek Rp15 ribu per porsinya.

Jika sudah puas kulineran di tepi danau, tentu tak lengkap kalau pulang tanpa membawa buah tangah. Di Setu Babakan Anda juga bisa berbelanja makanan khas Betawi lainnya seperti bir pletok, dodol betawi, roti buaya, kue kembang goyang, dan akar kelapa.

3 dari 3 halaman

Berkembang Jadi Wisata Edukasi

Di tengah renovai pada beberapa fasilitas seperti rumah adatnya, Setu Babakan juga akan menjadi wisata edukasi. Selain liburan dan bersantai, Anda juga bisa belajar tentang kebudayaan Betawi bahkan mempraktekkan membuat kerajinan ondel-ondel.

Salah satu sanggar di kawasan Setu Babakan adalah Saung Argawana. Saung ini digagas oleh Jazuri dan sang istri, Cici. Mereka berdua mengelola sanggar yang kedepannya akan dijadikan tempat untuk anak-anak usia sekolah dasar berkreasi membuat kerajinan tangan.

Cici mengungkapkan, beraneka ondel-ondel yang dibuat di sini dibuat dengan berbagai material, mulai dari barang bekas sampai fiber. "Kalau untuk anak-anak berkreasi, nanti kita buat dengan bahan bekas seperti botol bekas," ungkap Cici di Setu Babakan, Selasa, 31 Desember 2019.

Selain material dasarnya, ukuran ondel-ondel ini juga bermacam-macam. Mulai dari yang kecil, yang bisa Anda jadikan hiasan di lemari kaca, sampai ukuran dua meter yang biasanya dipakai untuk perayaan. Hiasan ondel-ondel kecil dari fiber sendiri dijual dengan kisaran harga Rp300 ribu. Selain hiasan, alat musik gesek khas Betawi seperti tehyang juga dapat Anda coba disanggar ini. (Adhita Diansyavira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.