Sukses

Pesta Belanja di ICEFest 2019, Pengunjung Antre Sambil Tenteng Koper

Tawaran promo hingga 80 persen hingga produk yang unik bisa membuat kalap pengunjung ICEFest 2019.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - ICEFest 2019 resmi digelar pada Kamis (19/12/2019). Bertempat di Hall 5 hingga 10 ICE BSD, event tersebut diklaim menjadi festival dan expo keluarga terbesar di Indonesia. Beragam agenda disiapkan untuk menghibur para pengunjung selama 11 hari, termasuk di antaranya adalah pesta belanja.

Diskon menarik disiapkan. Nyaris di tiap pojok selalu ada tulisan potongan harga mulai dari 15 persen hingga 80 persen. Tak heran bila pengunjung betah melihat-lihat produk yang ditawarkan, bahkan rela antre sebelum pukul 10.00 WIB.

Pesta belanja didominasi produk fashion dari beragam brand, mulai dari busana, sepatu, hingga pakaian dalam. Menggandeng PT Panen Lestari Indonesia yang menaungi SOGO, Seibu, hingga Central, terdapat sekitar 100 brand ternama yang menjual produk dengan harga relatif miring.

Koper misalnya. Berkapasitas hingga 37 kilogram, sebuah koper berbahan karbon dari sebuah brand ternama bisa dibawa pulang dengan harga sekitar Rp1,5 juta. 

Sementara, tas kulit imitasi dari brand yang sama juga didiskon 50 persen. Dengan model timeless, tas tersebut tak terlihat kedaluwarsa meski pastinya bukan keluaran terbaru. "Kita juga ada produk home, peralatan rumah tangga, hingga parfum," kata Boy Nugroho, GM Corporate Marketing PT PLI, dalam jumpa pers.

Untuk para kaum lelaki juga tak perlu khawatir bosan. Tersedia beberapa tenant yang ditujukan bagi para bapak untuk memuaskan dahaga belanja meski pilihannya lebih terbatas dibandingkan kaum hawa. Ada pula area yang didesain ala industrialis untuk Anda bersantai sembari menunggu pasangan yang masih belum selesai mengelilingi area Happy Village.

Sementara, di beberapa lorong juga disediakan bangku-bangku taman lengkap dengan pohon plastik di sampingnya. Bangku-bangku tersebut bisa digunakan para pengunjung yang kecapaian berkeliling area seluas 30.000 meter persegi.

Pengunjung juga dimanjakan dengan desain booth yang berkonsep rumah-rumah pedesaan di Eropa. Sembari berjalan-jalan, Anda bisa berhenti mengabadikan gambar tanpa dipungut biaya.

Yang tak ketinggalan meriahnya adalah area Crazy Sale yang dibuka oleh Toy's Kingdom. Para pengunjung bisa memperoleh diskon hingga 80 persen untuk beragam produk mainan berstandar nasional Indonesia.

"Kami bawa mainan yang up to date dan juga kami beri diskon khusus sampai 80 persen," kata Stephanus Bart Nureka, Merchandising & Operation Director Toy's Kingdom.

Tak hanya itu, sementara para orangtua belanja, anak-anak bisa mengisi waktu dengan beraktivitas di area belanja. Di antaranya dengan mewarnai gambar, hingga meet and greet. 

"Karena ini targetnya family, tentu semuanya harus diakomodir. Ibunya senang, anak-anak juga bisa bermain, sementara bapak-bapaknya juga tenang menunggu," kata Deputy General Managet PT IIG, Edwina Tirta, selaku penyelenggara ICEFest 2019.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beli untuk Sendiri hingga Terima Titipan

Ribuan orang tua rela antre demi mendapatkan mainan dari Toys Kingdom dengan harga miring di area ICE Fest, BSD City, Kabupaten Tangerang. Pemilik gerai mainan anak-anak hingga dewasa itu, memotong mainannya sampai dengan 80 persen dari harga normal.

Sedari pagi, para orang tua sudah mengular rela antre di depan pintu masuk ICE BSD. Bahkan ada diantara mereka rela membawa tas belanja berukuran besar sampai koper bermuatan 30 inci, demi mainan incaran.

"Ini anaknya kepengen robot-robotan, kalau ada action figure. Paling beberapa beli untuk kado atau hadiah sepupu anak saya," ujar Julia, salah seorang pengunjung.

Dia mengaku sengaja antre untuk memberi apresiasi atau hadiah untuk anaknya. Terlebih setelah raport kelas sekolah dibagikan, nilai-nilai anaknya memuaskan.

"Kebetulan ada diskon gede-gedean kan. Jadi sekalian saya ajak main ke Ice Fest dan cari mainan incaran dia," tutur Julia.

Beda lagi dengan Sera, wanita muda ini datang sendirian. Dia adalah jastipers atau jasa titip yang mematok harga tertentu untuk para pemesannya.

"Kalau harganya dibawah Rp 100 ribu saya patok Rp 10 ribu untuk jasa jastipnya, lalu diatas itu Rp 20 ribu. Kalau sudah di atas Rp 500 ribu saya kenakan 10 persen dari harga," tutur Sera.

Dia mengaku membernya ada 250 orang, dan itu memakai jasanya semua. Maka tak heran, dia membawa setumpuk mainan pesanan pelanggannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.