Sukses

Verrell Bramasta Berpakaian Mirip Lelaki Arab

Verrell Bramasta tampil mirip lelaki Timur Tengah dengan gamis putih.

Liputan6.com, Jakarta - Verrell Bramsta tampil berbeda dari biasanya. Bila biasanya ia sering mengenakan jeans yang dipadukan dengan kaus, kali ini ia mengenakan gamis putih dan kufiyah dengan ikat kepala hitam.

Penampilan tersebut membuat Verrell tampak pangling dan mirip lelaki asal Timur Tengah. Ini kali pertama Verrell mengenakan gamis dan kufiyah.

Tak banyak kata yang ditulis Verrell dalam foto itu, ia hanya menyapa warganet dengan salam. "Assalamualaikum. 🇲🇨," tulis Verrell, Selasa, 17 Desember 2019.

Ada tiga potret yang diunggah Verrell. Pose pertama tampak Verrell sedang menoleh ke kiri, sedangkan potret kedua putra Ivan Fadila dan Venna Melinda itu terlihat berada di tepi pelabuhan.

Sementara potret ketiga, Verrell tampak sedang menatap ke depan. Penampilan Verrell dinilai mirip lelaki Arab dan cocok mengenakan gamis dan kafiyah.

"Masyallah kak verrel.. Mirip orang arab.. 😍😍😍😍😍😍😍," mirip jelas @lisyamahardika96. "Ka verrel cocokk ihhh😍," nilai @asniiiiianjaniii.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Old Dubai

Verrell Bramasta mengunggah foto tersebut saat berada di Old Dubai atau kota tua di Uni Emirat Arab. Tempat yang dikunjungi itu merupakan salah bagian yang menambah pesona kota tua Dubai.

Di Old Dubai terdapat sejumlah destinasi yang menarik. Salah satunya tempat bersejarah Al Fahidi. Melansir dari Time Out Dubai, Rabu (18/12/2019), Al Fahidi sebelumnya dikenal sebagai Bastikiya, salah satu situs warisan tertua di kota ini.

Pada 1800-an, tempat ini adalah pusat perdagangan untuk para pedagang tekstil dan mutiara di bawah naungan benteng Al Fahidi. Saat ini menjadi Museum Dubai. Di sana terdapat galeri seni dan ruang pameran.

Museum Dubai merupakan bangunan tertua yang ada di kota ini. Tempat ini wajib dikunjungi untuk mengetahui Dubai di masa lampau. Menurut Visit Dubai, bangunan ini didirikan pada pada 1787 dan pernah menjadi pusat kerajaan, pertahanan, gudang senjata, dan penjara, sebelum direnovas pada pemerintahan Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.