Sukses

Cerita Chef Arnold Temani Gibran Rakabuming Jalan-Jalan di Pasar Gede Solo

Chef Arnold mencicipi beragam kuliner di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, bersama Gibran Rakabuming. Salah satunya es dawet.

Liputan6.com, Jakarta - Chef Arnold membagikan cerita perjalanannya berkunjung ke Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 14 Desember 2019 lalu. Ia tak datang sendiri, tetapi turut ditemani oleh rekannya yang tak lain Gibran Rakabuming.

Momen-momen saat jelajah pasar sempat diunggah Chef Arnold dalam akun Instagram pribadi. Kala itu, ia yang sedang memegang makanan berpose bareng putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Kemarin Sabtu pagi ada seminar di Solo, sebelum ke acara saya pengen njajan khas jajanan Solo, di ajak sama @gibran_rakabuming ke Pasar Gedhe. Di sana saya melihat banyak sekali bumbu khas Solo dan juga jajanan Solo yang enak enak," tulisnya.

Pria berusia 31 tahun ini juga mengungkapkan sembari jajan, Gibran bercerita visi misi untuk Solo dan Pasar Gede. "Saya sangat salut dan juga excited untuk melihat visi misi dia untuk Solo intinya "Kenapa musti boba tapi bukan es dawet yang terkenal?"" lanjutnya.

Kala itu, Chef Arnold tampil santai dalam balutan kemeja lengan pendek warna putih dipadu celana jeans panjang. Sementara, Gibran mengenakan kaun putih polos, celana panjang hitam, dan jam tangan warna senada.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bicara soal Bisnis

Tak selesai di sana cerita Chef Arnold saat wisata kuliner di Pasar Gede Solo. Ia kembali mengunggah potret bersama Gibran Rakabuming, tepat di depan penjual sambal wijen dan sambal pecel.

"Masih cerita kemarin Sabtu ke Solo di Pasar Gedhe sama @gibran_rakabuming , memang dia partner business dan juga teman saya. Selama ini Gibran itu selalu ngajarin saya dan selalu sharing visi misi dia dan prinsip dia di business," tulis Chef Arnold.

Mulai dari sana, ayah satu anak ini belajar untuk membanggakan produk dan hasil Indonesia untuk menjadi dan dapat dikonsumsi secara internasional, bukan Indonesia mengonsumsi brand internasional.

"Kalau bukan kita anak muda yang bergerak siapa lagi? Siapa lagi yang akan melanjutkan keindahan dan kayanya Indonesia ini? Fyi: ini Sambel Wijen dan Sambel Pecel," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.