Sukses

Fendi Luncurkan Tas Beraroma Parfum Pertama di Dunia

Tas tangan beraroma parfum berwarna kuning cerah dengan percikan putih itu memiliki tiga ukuran.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita biasanya memakai parfum di bagian tubuh kita atau pakaian kita. Tapi pernahkah Anda menyemprotkan parfum ke tas Anda?

Mungkin Anda tak perlu melakukan itu, karena rumah mode Fendi meluncurkan tas dengan aroma parfum mewah pertama di dunia.

Dilansir dari Allure dan Antara pada Kamis, 12 Desember 2019, lini terbaru dari merek mewah tersebut berupa baguette atau jenis tas tangan yang diciptakan oleh Fendi pada 1990-an.

Tepatnya pada 1997 dan dirancang oleh Silvia Venturini. Tas tangan berwarna kuning cerah dengan percikan putih itu memiliki tiga ukuran.

Ada ukuran standar tas wanita Fendi, ukuran tas pria yang sedikit lebih besar, dan terakhir adalah tas "nano" seukuran dengan model iPhone terbaru.

Tas tangan ini khusus ini cukup istimewa karena kulit yang dijadikan bahan dasar tas dipenuhi dengan aroma parfum FendiFrenesia, yang diciptakan oleh ahli parfum Francis Kurkdjian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu Penjualan Terbatas

Pihak Fendi mengklaim aroma parfum ini akan bertahan sampai empat tahun. Setiap tas dilengkapi dengan botol miniatur FendiFrenesia yang dapat digunakan untuk menyegarkan aroma tas atau dipakai sebagai parfum konvensional.

Pola percikan putih warna pada tas tidak dilakukan secara acak, karena itu merupakan hasil karya seni fotografer terkenal Swiss Christelle Boulé.

Fendi akan melakukan debut eksklusif untuk koleksi ini pada awal Desember di toko Miami Design District, sebagai satu-satunya toko yang menjual tas tangan itu.

Meski begitu, untuk versi nano sudah siap dipasarkan secara daring di laman Fendi.com. Harganya 630 dolar AS atau sekitar Rp8,8 juta.

Namun kalau ingin membeli jangan menunggu terlalu lama. Menurut situs Fendi, tas ini hanya tersedia hingga 20 Desember 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.