Sukses

Gadis Taiwan Turun Berat Badan 15 Kilogram Berkat Diet McDonalds, Apakah Itu?

Sang gadis Taiwan memutuskan menurunkan berat badan setelah temannya mengomentari betisnya yang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja nama diet ini. Diet McDonalds, namanya diambil dari restoran cepat saji dengan menu-menu berkalori tinggi. 

Tapi di Taiwan, seorang gadis menjalankan program diet ini dan berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 15 kilogram. Gadis itu rupanya Sebagai salah satu karyawan McDonalds, ia hanya memakan tiga menu yang ada di restorannya.

Melalui akun DCard, gadis Taiwan tersebut bercerita mengenai pengalaman dietnya tersebut. Sebelumnya, ia memiliki berat badan 64 kilogram. Namun, suatu hari salah seorang rekannya menegur kakinya yang menurut dia terlampau besar saat mengenakan rok.

Dari situlah awal mula gadis tersebut memantapkan niat untuk mengubah pola makan dengan berdiet McDonalds". Mulai November tahun lalu, ia hanya memakan daging burger, selada, telur, ayam tanpa kulit, dan minuman tanpa gula yang ada di McDonald’s.

Untuk menambah nutrsi dalam tubuh, ia memakan lebih banyak sayuran, buah-buahan, telur, dan daging. Ia pun rajin minum air mineral sebanyak dua sampai tiga liter setiap harinya. Hal itu menantang baginya sebab selama ini ia tidak menyukai air mineral.

Selain makanan, ia pun mengurangi konsumsi bubble tea dan menggantikannya dengan teh tanpa gula, kopi, dan susu kedelai. Semua jenis makanan dan minuman yang memunculkan cita rasa manis ia hindari. Jika benar-benar merasa ingin, ia akan meneguk soda tanpa kalori sebagai gantinya.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rutin Olahraga

Setelah berjalan  selama tiga bulan, ia berhasil mencapai impiannya. Berat badan yang semula 64 kilogram berkurang sebanyak 10 kilogram. Hal ini membuat pakaian yang tadinya berukuran jumbo (XXL) berubah menjadi S.

Selain memperketat pola makan, gadis manis tersebut terus menambah usahanya dalam mengurangi berat badan. Ia mulai rajin berolahraga mengelilingi lapangan sebanyak 10 putaran selama tiga sampai empat kali dalam satu minggu. Ia pun menambah jam olahraganya dengan pergi gym selepas menyelesaikan pekerjaannya untuk hasil yang maksimal.

Setelah bekerja keras, berat badannya pun turun lagi sebanyak lima kilogram sehingga berat badan gadis yang memiliki tinggi 155cm itu saat ini 49 kilogram.

Dilansir dari laman Asiaone.com, Jumat (6/12/2019), gadis Taiwan itu tidak pernah mencoba untuk menggunakan pil pelangsing. Menurutnya, selain hanya akan membuang-buang uang, pil tersebut bisa pula membahayakan tubuhnya.

Ia pun berpesan, meskipun “Diet McDonalds”, julukan untuk diet yang dilakukannya, berhasil di tubuhnya, tapi belum tentu akan berlaku hal yang sama di tubuh orang lain. (Tri Ayu Lutfiani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.