Sukses

6 Hal Menakjubkan dari Hidung Anjing yang Jarang Diketahui

Kemampuan penciuman anjing kerap dimanfaatkan untuk menjaga sektor keamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Hidung anjing sangat sensitif pada bau-bau yang ada di sekitarnya. Kemampuannya mengendus bau tak jarang dimanfaatkan untuk mendeteksi narkoba atau bahkan bom. 

Tapi bukan hanya itu saja, ternyata hidung anjing juga memiliki fakta unik yang belum banyak orang tau. Beriku enam keunikan hidung anjing seperti dilansir dari Asia One pada Kamis, 28 November 2019.

1. Anjing Bernapas dengan Hidung dan Mulut

Manusia juga bisa bernapas dengan mulut dan hidung, tapi hanya dalam kondisi tertentu. Berbeda dengan anjing yang selalu menggunakan kedua organnya, mulut dan hidung, untuk mengeluarkan udara secara bersamaan.

Seorang musisi master yang mempelajari seni, bernapas berbarengan dengan mulut dan hidung sering disebut sebagai pernapasan melingkar. Anjing adalah jenis hewan yang menguasai pernapasan melingkar secara alami. Hewan mamalia itu terus bernapas bahkan saat sedang tidak berlarian.

Dalam ilmu musik, teknik pernapasan ini sangat membantu musisi memainkan alat musik tiup seperti didgerido Australia atau terompet. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Sistem Pernapasannya Rumit

Sistem pernapasan anjing sangat rumit, sampai-sampai seorang ilmuwan mendalaminya dan menuliskan cara kerjanya dalam jurnal The Fluid Dynamics Of Canine Olfaction. Ketika udara masuk ke hidung anjing, lipatan jaringan di dalam hidung membagi aliran udara menjadi dua.

Satu aliran digunakan untuk mencium bau-bau dan yang satunya digunakan untuk pernapasan. Jika Anda melihat hidung anjing, pasti Anda melihat lapisan kasar di hidungnya. Lapisan itu adalah lapisan berlubang yang dijadikan saluran untuk membuang udara dan tidak tercampur dengan udara yang sedang dihirup.

3. Kepekaan yang Tajam

Anjing memiliki hingga 300 juta reseptor dalam indra penciumannya, sedangkan manusia hanya memiliki enam juta reseptor. Ini sebabnya penciuman anjing jauh lebih tajam dibandingkan manusia. Selain itu, anjing juga bisa memecahkan kode dan menafsirkan bau sekitar 40 kali lebih besar daripada ketajaman indra manusia.

Ia juga memiliki organ vomeronasal (organ Jacobson), atau tambalan khusus untuk sel kepekaan aroma hidung yang terletak tepat di atas atap mulut. Ia mendeteksi feromon atau senyawa kimia yang dikeluarkan oleh makhluk hidup yang memberi sinyal informasi penting tentang suasana hati dan kesehatan.

4. Penciuman yang Tajam

Otak anjing menganalisis apa yang datang dari masing-masing lubang hidung secara terpisah. Gambarannya, ketika manusia bisa mencium aroma kukusan kue yang sedang di panggang di toko, anjing bisa mencium aromanya dan menemukan tempat Anda menyembunyikan makanan tersebut.

Kegunaan penciumannya yang tajam ini sangat berguna, khususnya bagi anjing yang yang hidup di alam liar, ia bisa mudah menemukan makanan sekalipun berada jauh atau terkubur di tanah. Selain itu, ia mudah menyadari adanya mangsa tersembunyi. Ia juga sangat mudah membedakan mana anjing betina dan anak anjing miliknya.

3 dari 3 halaman

5. Hidungnya Tetap Basah

Hidung anjing tidak selalu basah, saat tidur hidungnya akan kering. Tapi saat bangun, ia akan terus menjilati hidungnya karena lapisan hidung yang lebab membantunya mengumpulkan molekul aroma. Ini memperkuat dan mempertajam indra penciumannya.

Menariknya, rata-rata anjing akan menghasilkan sekitar satu liter air liur setiap harinya, hanya untuk menjaga kelembapan dan merangsang bau dengan lancar. Jika hidung anjing kering dalam waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter.

6. Menyapa dengan Endusan

Jika bertemu dengan anjing dan ia sangat aktif menggigiti sepatu Anda, Anda jangan terlalu khawatir. Pada dasarnya, perilaku itu hanyalah sebuah sapaan seperti mengatakan halo kepada manusia, hanya saja tidak perlu membalasnya.

Anjing akan mendekati bagian sepatu dan mengendus paha Anda. Hal itu bisa membuat anjing menghasilkan feromon (sifat perangsang) dari hidungnya untuk secara efisien mampu mengetahui perasaan Anda, bagaimana kesehatan Anda, apa yang Anda makan dan lainnya tentang Anda. (Ossid Duha Jussas Salma)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.