Erick Thohir Terpukau Keindahan Masjid Terbesar di Abu Dhabi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah seorang tokoh negeri yang cukup aktif di media sosial. Deretan potret dari berbagai momen ia bagikan melalui akun Instagram pribadi @erickthohir.

Satu di antaranya adalah ketika Erick Thohir berkunjung ke Sheikh Zayed Grand Mosque Center, Abu Dhabi. Pria berusia 49 tahun ini benar-benar terpukau dengan keindahan masjid terbesar di Abu Dhabi tersebut.

"MasyaAllah, keindahan Sheikh Zayed Grand Mosque Center, Abu Dhabi. Masjid dengan kapasitas 41.000 orang ini, adalah Masjid terbesar di negara ini. Sudah ke Masjid hari ini?" tulis Erick dalam keterangan potret yang diunggah 6 November 2019 itu.

Ia membagikan empat buah potret mulai dari tampak depan masjid yang megah, sisi samping dengan deretan pilar berpadu nuansa putih dan emas. Tampak pula kolam yang memanjang dengan rerumputan hijau di sisi terluar.

Terlihat pula Erick Thohir yang berpose dekat masjid sembari tersenyum semringah ke arah kamera. Sementara, satu potret lain diambil di dalam masjid yang masih dilengkapi dengan pilar-pilar besar disertai ukiran-ukiran di seluruh bagian.

Dilansir dari szgmc.gov.ae, Kamis (7/11/2019), desain dan konstruksinya 'menyatukan dunia'. Sebut saja lewat perajin dan bahan-bahan dari banyak negara termasuk Jerman, Italia, India, Maroko, Turki, Cina, Inggris, Selandia Baru, Yunani, dan Uni Emirat Arab.

Ada lebih dari 3 ribu pekerja dan 38 perusahaan kontraktor yang ikut serta dalam pembangunan masjid. Bahan-bahan alami dipilih untuk sebagian besar desain dan konstruksi karena kualitasnya yang tahan lama dan indah termasuk marmer, emas, batu semi mulai, keramik, hingga kristal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemkot Batam punya masjid ikonik, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam.

2 dari 2 halaman

Sheikh Zayed Grand Mosque Center

Pertimbangan pertama untuk membangun Sheikh Zayed Grand Mosque Center dimulai pada akhir 1980-an. Sedangkan untuk konstruksi mulai dikerjakan pada 5 November 1996.

Kapasitas maksimum masjid yang terletak di Sheikh Rashid Bin Saeed St, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini adalah sekitar 50.000 orang. Ruang sholat internal awalnya dibuka untuk ibadah Idul Adha (Pesta Kurban) 2007 dan tetap demikian sejak saat itu.

Masjid ini terletak di antara tiga jembatan utama yang menghubungkan Abu Dhabi dengan main land seperti Maqta, Mussafah, dan jembatan Sheikh Zayed. Untuk sampai di sana, dapat ditempuh dengan transportasi umum seperti taksi atau bus umum.

Abu Dhabi memiliki layanan bus umum yang luas dan lengkap. Stasiun bus terdekat berjarak sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dan mengoperasikan layanan yang membawa Anda ke dalam kota.

Masjid memiliki posisi religius dan sakral bagi umat Muslim. Maka dari itu, pengunjung masjid harus mematuhi etika dan aturan khusus dan menunjukkan rasa hormat dengan instruksi seperti harap tenang, tidak merokok, mematikan ponsel, tidak makan dan minum.

Sedangkan, aturan lain adalah soal berbusana yakni tidak menggunakan busana yang transparan dan tembus pandang, tidak memakai celana pendek dan rok, tidak memakai baju tanpa lengan, hingga tidak memakai baju ketat juga baju renang.