Sukses

Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Liburan di Alam

Kadek Arini menyampaikan beberapa hal yang harus diketahui sebelum liburan di alam.

Liputan6.com, Jakarta - Berlibur adalah salah satu cara untuk melepas penat dan lelah. Terlebih saat akhir tahun, hari libur yang diberikan harus digunakan semaksimal mungkin.

Berbagai alternatif dapat dilakukan, mulai dari berlibur di kota-kota di Indonesia, ke luar negeri atau berlibur di alam. Jika Anda berminat untuk liburan di alam, banyak persiapan yang harus dilakukan.

Berada di alam luas, baik tubuh dan pikiran harus disiapkan sematang mungkin. Kadek Arini selaku travel blogger yang juga gemar berlibur di alam mengatakan bahwa hal pertama yang harus disiapkan adalah fisik. Saat di alam, kemudahan seperti lift atau eskalator tentunya tidak ada sehingga stamina tubuh juga harus lebih kuat. Persiapan akan obat-obatan juga harus dibawa untuk berjaga-jaga.

Lalu, dia menyarankan untuk riset kondisi cuaca terlebih dahulu. "Harus tahu cuaca di sana kira-kira gimana, suhunya berapa. Baju tuh harus disiapin semuanya," ujar Kadek saat ditemui dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini.

Berbica mengenai pakaian, wanita lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan bahwa jika berlibur di alam, harus siap untuk tidak mengganti pakaian. Hal tersebut agar barang bawaan tidak terlalu banyak, mengingat tempat tinggal di alam tidak senyaman di hotel. Terlebih, bila Anda ingin berlibur dengan naik gunung atau hiking.

"Aku selalu bawa yang dibutuhin, kayak jaket satu aja. Baju paling kaus-kaus doang yang dibanyakin, kan kaus itu tipis. Celana dua lah, celana tidur satu, celana hiking satu," tambah Kadek lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Mental

Tak hanya fisik, mental juga harus dipersiapkan secara matang. Alam adalah tempat yang tak bisa ditebak, sehingga dibutuhkan pola pikir untuk siap menghadapi berbagai situasi, misal perubahan cuaca atau bencana alam.

"Banyak hal yang unpredictable banget di alam tuh. Kalau di kota mungkin ada pemerintah yang bisa nge-cover kalau misal ada gempa. Kalau di gunung gitu kita gak pernah tahu kan, evakuasi juga ga sesingkat itu," tutur Kadek kepada Liputan6.com.

Karenanya, dia juga menyarankan untuk membekali diri ilmu pengetahuan dasar tentang penyelamatan diri. Hal tersebut bertujuan agar dapat menyelamatkan diri bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di alam.

Misal, saat tersesat di hutan, paham cara menyalakan api dan membaca arah kompas. Lalu, tahu makanan apa yang aman untuk dimakan oleh manusia. Perilaku juga harus diperhatikan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menimbun sisa makanan atau sampah organik agar lingkungan dapat tetap asri. (Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.