Sukses

Cerita Akhir Pekan: Apa Itu Aromaterapi?

Aromaterapi sebagai salah satu pengobatan alternatif yang makin banyak digemari masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Aromaterapi salah satu pengobatan alternatif yang menggunakan herbal dan minyak essensial. Minyak yang diambil konsentrasinya dari tanaman. Bertujuan membuat pikiran menjadi tenang dan tubuh menjadi sehat akibat aromanya yang kita hirup.

Aromaterapi bisa di gunakan sebagai wewangian ruangan ataupun  minyak untuk pijat, karena minyak essensial dapat menyehatkan kulit dan pikran. Itulah sebabnya aromaterapi dapat menyeimbangkan tubuh pikiran dan jiwa (body mind and soul).

"Jadi, aromaterapi adalah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan," ujar Director of SPA Academy Esa Essentia SPA Academy, Julia Kawilarang, kepada Liputan6.com, Sabtu (2/11/2019).

Julia menjelaskan, ada lima jenis wangi aromaterapi yang populer digunakan orang karena manfaatnya. Pertama, Bergamor, aroma sitrus yang datang dari pohon citrus bergamia ini biasa digunakan sebagai campuran di dalam parfum dan sabun, termasuk juga campuran untuk memperkaya citarasa makanan. Kedua, lavender. Ketiga, peppermint. Keempat, tea tree.  Kelima,  Ylang-Ylang.

Aromaterapi bisa digunakan untuk pijat, pengharum ruangan, aromaterapi dengan cara berendam, dan aromaterapi dengan minyak untuk kulit diurapi. Ada beberapa cara menggunakan aromaterapi, beberapa di antaranya.

"Menggunakan diffuser dengan mengubah minyak esensial menjadi uap yang wangi. Menghirup minyak melalui hidung secara langsung lewat pakaian atau dari botol. Melakukan terapi pijat dengan menggunakan minyak esensial. Berendam pada air yang dicampur dengan minyak esensial. Mengoleskan minyak esensial secara langsung pada kulit," urai Julia.

Aromaterapi mempunyai banyak manfaat karena memiliki efek antibakteri, anti-inflamasi dan analgesik.Beberapa alasan paling umum orang menggunakan aromaterapi di antaranya untuk mengelola rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, mengatasi gejala depresi, menenangkan nyeri sendi, dan berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Bagi mereka yang menjalani terapi dengan menggunakan aromaterapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan keamanan dan efek sampingnya. Menurut Julia, kulit bisa menjadi sensitif, jauhkan dari jangkauan bayi dan anak-anak, kecuali bila minyak itu aman.

"Wanita hamil harus berhati agar tidak menimbulkan risiko apapun. Meskipun kebanyakan essential oil hanya menunjukkan efek samping yang minimal, potensi risiko yang mungkin terjadi," ujar Julia.

Ia menyarankan gunakan aromaterapi dengan hati-hati dan melakukan tes pada bagian kecil kulit sebelum menggunakannya pada area yang lebih luas.

Saat ini pengobatan alternatif menggunakan aromaterapi kian berkembang dan disukai banyak masyarakat, karena lebih murah dan cenderung aman. Tak sediit banyak orang beralih dengan pengobatan alternatif aromaterapi untuk pengobatan penyakit ringan, seperti flu, lelah, dan stres.

"Aromaterapi sekarang menjadi salah satu pilihan untuk meredakan rasa sakit," kata Julia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.