Sukses

Potret Mesra Barack Obama dan Michelle Saat Pernah Muda

Barack Obama dan Michele tak jarang membagikan kemesraan mereka lewat akun media sosial mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerikat Serikat ke-44, Barack Obama diketahui cukup aktif di media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya @barackobama, ayah dua anak ini kerap membagikan sederet potret dalam berbagai kesempatan.

Satu di antaranya ketika Barack Obama mengunggah potret jadulnya bersama Michelle Obama. Potret yang dibagikan pada 29 Oktober 2019 itu menampilkan keduanya tengah duduk bersama di sofa besar.

Pria berusia 58 tahun itu terlihat duduk bersama dan merangkul sang istri Michelle. Tak hanya potret romantis, penampilan jadul mereka dalam foto kenangan itu pun begitu mencuri perhatian.

Barack Obama tampak mengenakan kemeja lengan panjang dengan lengan digulung hingga siku. Kemeja itu berwarna dasar putih dilengkapi garis ke bawah warna coklat.

Ia kemudian memadukan kemeja tersebut bersama celana jeans panjang dengan cutting lurus. Sementara, tampilan kasual Michelle kala itu dibalut dengan baju lengan panjang warna biru.

Mantan ibu negara tersebut juga memadukan atasan dengan rok pendek warna putih. Rambutnya terlihat lebih pendek dari potongan sekarang. Tak ketinggalan aksesori seperti anting-anting turut ia kenakan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nostalgia ke Chicago

Dalam keterangan potret jadul itu, Barack Obama sedikit berbagai kisah tentang perjalanannya ketika muda. Ia lahir di Honolulu, Hawaii, dan menyelesaikan kuliahnya di Columbia University pada 1983.

Setelah lulus, ia pun bekerja di penyelenggara komunitas di Chicago, Amerika Serikat. Pada 1988, ia mendaftar di Harvard Law School, di mana Obama menjadi presiden kulit hitam pertama Harvard Law Review. Setelah lulus, ia menjadi pengacara hak-hak sipil dan akademik dan mengajar hukum konstitusi di University of Chicago Law School pada 1992 hingga 2004.

"I came to Chicago in my 20s, still trying to figure out who I was. It was there that I found my community and my purpose. (Saya datang ke Chicago di usia 20-an, masih berusaha mencari tahu siapa saya. Di sanalah saya menemukan komunitas dan tujuan saya)" tulis Obama dalam keterangan.

Ia pun menambahkan sangat senang kembali ke Chicago untuk menghadiri Obama Foundation Summit. Di sana, Obama akan mendengar beberapa kisah luar biasa dari orang-orang di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.