Sukses

Gandeng 3 Brand Lokal, Tinkerlust Hadirkan Koleksi Busana Daur Ulang di Runway JFW 2020

Ragam busana tak laku terjual di Tinkerlust didaur ulang ke dalam koleksi dengan sentuhan desain khas dari tiga brand lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "A Story of Second Chances", Tinkerlust menggandeng tiga brand lokal, yakni Alexalexa, Jenahara by Jenahara Nasution, serta ​Sebe11as yang digawangi fotografer Hakim Satriyo dan desainer Riyam Dayani dalam gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. Sesuai namanya, pertunjukan busana kali ini mengusung tema daur ulang.

"Yang didaur ulang itu barang-barang belum laku terjual di Tinkerlust," kata COO dan Co-Founder Tinkerlust.com Aliya Amitra saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Pemilihan ketiga label ini dilatarbelakangi tujuan sejalan dengan situs jual-beli barang preloved tersebut dalam gerakan fesyen berkelanjutan.

Daur ulang, menurut CEO dan Co-Founder Tinkerlust.com Samira Shihab, merupakan upaya memperpanjang usia baju-baju dengan kualitas yang masih baik. Mengingat, tekstil merupakan sampah terbesar kedua di dunia.

Alexalexa dalam koleksi kali ini memilih upcycling items dari Tinkerlust yang dikombinasi tema desain musim ini. Materialnya mengambil bahan sisa dari industri garmen. Karenanya, beberapa potong akan sangat terbatas, lantaran bahan bukan produksi baru.

Koleksi persembahan Alexalexa didominasi padanan atasan dan bawahan, berupa long pants, short pants, blazer dengan sentuhan kontras, trousers, jumpsuit, serta denim skirt. Aksen transparan dan polkadot klasik tak absen jadi detail. Sementara soal pemilihan warna meliputi putih, hitam, cokelat, dan merah muda.

Jenahara Nasution dari label Jenahara mengatakan, fashion show ini bakal lain dari yang lain. "Biasanya kan berlomba keluarin koleksi baru di JFW, tapi kali ini malah kasih lihat kreasi baju lama," kata perempuan yang dikenal lewat desain simpel tersebut.

Pertunjukan busana ini, menurut Jenahara, punya pesan yang sangat kuat, yakni mengajak banyak orang untuk kembali membuka lemari baju dan mendaur ulang baju-baju lama jadi potongan busana unik. Rancangannya sendiri kebanyakan didominasi potongan asimetris dengan detail khas Jenahara.

"Aku juga berkolaborasi dengan beberapa muse (di JFW 2020), manfaatin baju influencer. Tapi, tetap dikonsepkan dengan gaya Jenahara yang minimalis, tetap dengan detail tali-tali," sambungnya.

Beberapa influencer yang merelakan bajunya untuk didaur ulang Jenahara di antaranya Lizzie Parra, Andra Alodita, Ucita Pohan, Anissa Aziza, Kalula, dan Agla Artalidia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bereksplorasi dengan Baju Lama

Hakim Satriyo dan Riyam Dayani di bawah bendera label Sebe11as juga bereksplorasi sebisa mungkin dengan baju lama dan tak membeli bahan baru. "Selain ambil item dari Tinkerlust, kami juga pakai fabric dari brand kami masing-masing," kata Hakim.

Riya menganggap, penggarapan koleksi kali ini sangat seru, lantaran harus putar otak agar baju lama tetap terlihat menarik. "Karena baju lama kan ada noda, segala macam. Bagaimana itu dihilangkan, mungkin dipotong," tuturnya.

Berbeda dengan dua label sebelumnya, rancangan Sebe11as sangat vibrant. Pilihan warnanya mulai dari oranye, biru muda, merah, dan ungu. Dominasinya memang atas-bawah, tapi ada juga dress dengan cutting samping super tinggi.

Beberapa figur publik yang jadi muse dalam fashion show ini adalah Dian Sastrowardoyo, Kelly Tandiono, Mike Lewis, Adinia Wirasti, Ayushita, Hannah Al Rasjid, dan Kallula. Koleksi ini bakal bisa dibeli di situs Tinkerlust mulai minggu depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.