Sukses

Dongkrak Perekonomian, Pemuda Timor Leste Ingin Festival Wonderful Indonesia Rutin Digelar

Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Napan, Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (18/10), berlangsung meriah. Betapa tidak para masyarakat dari Timor Leste dan Indonesia berbaur menjadi satu.

Liputan6.com, Timor Tengah Utara Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Napan, Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (18/10), berlangsung meriah. Betapa tidak para masyarakat dari Timor Leste dan Indonesia berbaur menjadi satu. Dari orang tua hingga anak muda. Semua berbaur dalam nuansa merah putih.

Ketua Persatuan Pemuda Timor Leste Marcho Caunan berharap kegiatan ini bisa berlangsung konsisten. Lantaran kedua belah negara sangat diuntungkan dengan transaksi ekonomi didalamnya. Sehingga sangat membantu masyarakat secara langsung.

“Di sini kedua belah bangsa berbaur jadi satu, menjalin silaturahmi yang erat. Sehingga event ini sangat positif, kami berharap ini bisa berlanjut setiap bulannya dan digelar secara continue tidak berhenti di sini saja. Dampaknya sangat terasa langsung,” katanya di Napan, TTU, Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya itu, lanjut Marcho, Festival Wonderful Indonesia bukan hanya hiburan semata, kegiatan ini juga roda perekonomian berputar bagi masyarakat yang ada diperbatasan.

“Kami berharap hubungan bilateral kedua negara bisa terjalin semakin harmonis, sehingga kedepan masyarakat dari Timor Leste juga bisa ikut berjualan semisal souvenir atau cinderamata khas,” katanya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Muh Ricky Fauziyani mengaku hal ini cukup menggembirakan. Karena pedagang bisa merasakan impact dari event ini.

“Pedagang kita libatkan agar mereka bisa merasakan langsung impact dari festival. Ini bisa menjadi inkubator ekonomi di sini. Kita lihat hasil hari pertama, saya sangat bahagia melihat masyarakat melakukan transaksi ekonomi di sini, sangat ceria dan bahagia,” kata Ricky yang didampingi Kasubbid Area IIB Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Herbin Saragih.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menilai kebahagiaan yang dirasakan masyarakat dengan adanya Festival Wonderful Indonesia, sebagai bukti bahwa masyarakat yang ada di Napan menerima kehadiran pemerintah.

“Tujuan event dilaksanakan adalah masyarakat menikmati langsung, mereka merasakan langsung itu bukti pemerintah hadir di daerah perbatasan. Kita coba berinovasi terus, hiburan dan maksimalkan di sini,” katanya.

Rizki Handayani mengatakan rangkaian Festival Wonderful Indonesia masih panjang. Masih ada sejumlah rangkaian yang akan kita gelar di beberapa tempat. Dari sini, festival akan kita lanjutkan di PLBN Motamasin di Malaka. Di PLBN Motaain pun masih akan kita gelar lagi. Jadi jangan sampai terlewatkan,” ajak Rizki.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan crossborder akan terus dimaksimalkan Kementerian Pariwisata.

“Kita sadar potensi crossborder sangat tinggi. Karena jarak wisatawan border untuk datang ke Indonesia relatif dekat. Mereka juga punya kesamaan budaya dan kebiasaan. Hal itu sangat menguntungkan. Dan ini akan kita maksimalkan,” paparnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini