Sukses

Laser Picoway, Teknologi Terbaru Remajakan Kulit Berbujet Tinggi

Teknologi laser sudah lama digunakan untuk membantu peremajaan kulit. Apa bedanya dengan Picoway?

Liputan6.com, Jakarta - Terlalu sering bekerja di luar ruangan dan sering terkena sinar matahari, biasanya kulit wajah menjadi lebih cepat kusam, berjerawat, dan timbul flek hitam. Untuk menghilangkan noda tersebut, Evitderma memperkenalkan Picoway, teknologi baru untuk meremajakan kulit.

Picoway merupakan tindakan perawatan kulit yang memanfaatkan teknologi laser terbaru untuk mengatasi pigmentasi [kulit]((4062735 ""). 

"Kami selalu ingin menawarkan teknologi baru demi memanjakan kepuasan pasien kami, dan Picoway ini adalalah teknologi laser terbaru yang bekerja mengikis kulit untuk meregenerasi kulit baru," kata dr. (Med) Dwindi Saptania, Medical Director Evitderma Dermatology and Aesthetic Clinics, di kawasan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2019.

Laser Picoway diklaim dapat mengatasi berbagai masalah kulit yang diakibatkan oleh pigmentasi jinak atau untuk mencerahkan kulit. Teknologi tersebut juga bisa digunakan untuk menyamarkan, bahkan menghilangkan noda hitam di wajah. Selain itu, Anda juga bisa menghapus tato Anda dengan laser Picoway ini.

Perbedaannya dengan laser lainnya adalah, Picoway memiliki kecepatan laser sangat pendek yang setara dengan sepertriliun per detik. Teknologi ini mengutamakan energi fotoakustik laser, sehingga risiko terbakar, hiperpigmentasi kulit atau pemulihan berkepanjangan bisa diminimalisir.

Laser yang dikembangkan oleh Syneron Candela, seorang ahli kesehatan di perusahaan Syneron Medhical Ltd Amerika Serikat, adalah laser langka karena baru ada empat buah di Indonesia. Evitderma adalah salah satunya. Dwindi menjamin perawatan tersebut aman dan tidak berbahaya untuk jenis kulit apapun.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Biaya Perawatan

 

Dr med Natalie Desilie, Managing Director Evitderma Dermatology and Aesthetic Clinics menerangkan tidak semua orang bisa melakukan treatment, melainkan hanya dokter yang terampil. Sekali perawatan bisa memakan waktu hingga setengah jam, tergantung seberapa luas bagian wajah yang ingin dirawat.

"Biasanya ada pasien yang cuma dilaser bagian pipi karena banyak jerawatnya. Tapi ada juga yang semuanya," katanya.

Setelah dilaser, tak ada pantangan apapun, baik makanan maupun penggunaan krim perawatan lainnya. Hanya saja, pasien tidak boleh menjalani perawatan laser dalam jangka waktu sebulan.

"Jadi, enggak boleh treatment laser lebih dari satu di wajah. Harus jarak sebulan dulu," ujar Natalie sembari menyebut biaya per sekali tindakan laser Picoway adalah Rp25 juta.

"Hasilnya sangat memuaskan. Itu sebabnya kulit saya tetap cerah dan glowing, karena saya rutin melakukan perawatan wajah di Evitderma," kata Adinda Bakrie, Direktur EMP Mining Overseas Pte Ltd, yang menjadi juga pelanggan Evitderma.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.