Sukses

Kian Berkembang, Kopi Kenangan Siap Lebarkan Sayap ke Luar Negeri

Kopi Kenangan siap berekspansi ke luar negeri. Di Indonesia, nama Kopi Kenangan kian berkembang dan digemari banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Kopi Kenangan sebagai ritel kopi non franchise kian berkembang di Tanah Air. Mereka akan berekspansi di Asia Tenggara.

Pembukaan gerai Kopi Kenangan di luar negeri ditargetkan akan terlaksana pada 2020. Ada beberapa negara yang menjadi target mereka, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

"Kami ingin brand lokal dari Indonesia untuk dunia. Itu visi dan misi kami," ujar CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata di Pacific Place, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Senada dengan Edward, James Prananto selaku COO (Chief Operations Officer) Kopi Kenangan mengungkapkan, rencana ekspansi ke Asia Tenggara karena kopi susu gula aren itu fenomena yang hanya ada di Indonesia.

"Di luar negeri itu nggak ada. Nggak usah ngomong Barat, di Asia Tenggara saja kopi susu gula aren tidak ada," kata James. "Selama ini Capucino itu sudah standar, kita bawa kopi susu gula arena ke Asia Tenggara," sambung James.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akademi Barista

Selain ekspansi ke Asia Tenggara, Kopi Kenangan juga berencana membuat sebuah akademi barista. Pendirian akan akademi tersebut bertujuan untuk memberdayakan manusia.

"Ilmu itu bisa di-keep selamanya, sedangkan gaji itu sebulan bisa habis. Ilmu itu seumur hidup," tutur Edward.

Menurut Edward, akademi tersebut akan memfokuskan program pelatihan pada tiga hal yaitu teknis pembuatan kopi (hard skill), pelayanan dan keramahan (soft skill), dan kontrol kualitas dan jaminan kualitas (food safety).

"Pengetahuan tentang food safety itu kurang diajarkan di sini. Saya jarang banget mempekerjakan orang yang nggak mengerti tentang food safety," tandas Edward.

Gerai Kopi Kenangan telah mencapai pertumbuhan pesat sejak berdiri pertama pada 2017. Pada Oktober sudah ada 131 gerai di 15 kota. Targetnya adalah 250 gerai di Indonesia hingga akhir 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.