Sukses

Penampakan bak Negeri di Atas Awan dari Puncak Gunung Putri Lembang

Gunung Putri di Lembang kini banyak dijelajahi para pendaki milenial karena pemandangannya yang tak kalah dengan negeri di atas awan versi Lebak, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak tempat di Indonesia yang menampilkan pemandangan bak negeri di atas awan. Setelah versi Lebak yang viral sampai macet sepanjang tujuh kilometer, kini ada versi Gunung Putri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang mulai populer.

Video yang menampilkan pemandangan negeri di atas awan itu diunggah pemilik akun Instagram @alfakei7 pada 23 September 2019. Dalam video singkat itu terlihat sejumlah pendaki berdiri menghadap lautan awan yang menutupi lembah dan hanya menyisakan sedikit  puncak gunung lain.

Sang pemilik akun, Keisha Alvaro mengaku itu pengalaman pertamanya mendapatkan pemandangan seindah itu dari puncak Gunung Putri setelah lima kali mendaki. Kabut tersebut mulai terlihat pada pukul 5 pagi dan bertahan hingga pukul 8.

"Tebel banget, jam 9 an ilang kabutnya," tulis Keisha menjawab pertanyaan salah satu follower-nya.

Dilansir dari laman Explore Bandung Barat, Gunung Putri Lembang cukup terkenal di kalangan pendaki gunung. Gunung yang terletak di Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu disebut cocok bagi para pendaki pemula lantaran ketinggiannya hanya 1.587 mdpl.

Gunung Putri juga dikenal dengan nama Geger Bintang Matahari. Kawasan Hutan Gunung Putri ini dibina langsung oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara sejak 2016. Kebanyakan orang datang ke sana untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas gunung, tapi tak sedikit juga yang datang ke sini untuk berkemah.

Selain melihat pemandangan dari puncak Gunung Putri, Anda juga bisa mengunjungi benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada 1913. Dengan berkembangnya wisata di sana, mulai banyak warung-warung sederhana yang menyediakan makanan dan minuman hangat dibuka di sana.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Biaya dan Akses ke Sana

Akses transportasi untuk sampai ke Gunung ini juga tidak susah, kondisi jalan juga baik. Memang tidak bisa dilalui bus besar, tapi ada angkutan umum pedesaan yang arah tujuannya adalah Gunung Putri. Tapi, tak sedikit juga yang sengaja menggunakan motor trail menerabas perbukitan.

Waktu paling tepat untuk melihat pemandangan di atas Gunung Putri ini yaitu sekitar pukul 4.30. Selain udaranya masih sangat sejuk, spot foto awan yang melingkar di atas gunung hanya bisa didapatkan pada pagi dini hari.

Bagi yang ingin mendaki, waktu pendakian hanya sekitar 30 menit. Kemudian untuk sampai ke atas, ada pemuda Karang Taruna yang siap untuk mendampingi dan menjaga wisatawan selama di puncak gunung.

Ada yang menarik lagi jika bisa sampai ke puncak Gunung Putri. Di malam hari ketika berkemah, Anda bisa dipertontonkan taburan bintang di Puncak Tugu yang merupakan puncak tertinggi Gunung Putri. Bagi anda yang ingin berkunjung saja, maka dikenai biaya masuk Rp7.500. Tetapi, Anda yang berniat untuk berkemah akan dikenai biaya sebesar Rp18 ribu. (Ossid Duha Jussas Salma)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.