Strawberry Fields, Tempat Bermain John Lennon di Liverpool yang Jadi Lokasi Wisata

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pencinta musik, tentu kenal dengan lagu milik grup legendaris The Beatles, 'Strawberry Field Forever' lagu ciptaan John Lennon. Nama Strawberry Field yang jadi tempat ia menciptakan lagunya itu, kini berubah menjadi lokasi wisata.

Lokasi taman tersebut terletak di Liverpool, Inggris. Sekarang, untuk pertama kalinya, semua orang akan berjalan mengikuti jejaknya, ketika kebun yang diabadikan dalam lagu klasik The Beatles ini dibuka untuk umum pada 14 September 2019, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis, 19 September 2019.

Bertempat di sebuah bangunan yang rapi, modern, dan dipenuhi cahaya, bangunan ini sangat kontras dengan rumah asli Gotik yang berdiri di sana ketika Lennon masih kecil.

Saat kecil ia tidur di sana, memanjat pohon, dan bermain petak umpet di tamannya. Dibangun pada 1978 untuk tempat pengiriman di pinggir kota Woolton yang kemudian dibeli oleh Salvation Army pada 1934 dan diubah menjadi rumah anak-anak.

Lennon tinggal di tikungan bersama paman George dan bibinya, Mimi, dan bermain bersama anak-anak lainnya. Ia menyukai acara musim panas yang diadakan di Strawberry Fields.

Bibinya pernah bercerita bahwa begitu mereka mendengar band Salvation Army mulai, Johnn Lennon kemudian melompat-lompat sambil berteriak, "Mimi, ayolah. Kita akan terlambat!"

Press Conference Rexona Dry Serum Launch.

2 dari 2 halaman

Sempat Ditutup

Rumah tua itu dibongkar pada enam lalu dan diganti menjadi rumah anak-anak yang lebih kecil. Sayangnya, rumah itu sempat ditutup pada 2005.

Meski begitu, gerbang yang terkunci tidak menghalangi penggemar The Beatles yang sangat besar di Liverpool untuk mengintip Strawberry Field. Pihak Dewan Pariwisata memperkirakan ada sekitar 60 ribu pengunjung yang mendatangi tempat itu pada tahun lalu.

Strawberry Field dimiliki dan dijalankan oleh Salvation Army. Objek wisata ini memberi para penggemar akses ke bagian besar terakhir yang hilang dalam teka-teki Beatles.

Penghasilan objek wisata ini digunakan untuk mendanai program amal Steps to Work, yang membantu kaum muda dengan ketidakmampuan belajar menemukan pekerjaan melalui pelatihan, bimbingan, dan pengalaman kerja.