Termakan Iklan, Blogger Selandia Baru Malah Beli Gaun Pernikahan Tembus Pandang

Termakan Iklan, Gaun Pernikahan yang Dibeli Tembus Pandang — Shannon Harris mencoba gaun pernikahan yang dibeli online. (dok. screenshot Youtube Shannon Harris (shaaanxo)/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Gaun pernikahan adalah hal yang penting bagi mempelai wanita. Gaun tersebut adalah gaun yang diharapkan dapat dikenakan sekali seumur hidup. Hal ini membuat beberapa orang rela untuk membeli atau menyewa gaun dengan harga mahal ke perancang busana agar sesuai dengan impiannya.

Tapi, karena perkembangan toko online sudah semakin marak, gaun pernikahan juga bisa dibeli melalui toko online. Harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan jika Anda harus ke desainer.

Tak heran, banyak orang yang tergiur untuk membeli melalui internet. Hal yang sama terjadi dengan seorang blogger asal Selandia Baru, Shannon Harris.

Sayangnya, ekspektasi tidak sesuai realita. Melansir dari Metro, 17 September 2019, Shannon yang sebentar lagi akan menikah membeli gaun pernikahan yang tak bertali, memiliki renda dan tampak berkilau. Gaun tersebut tampak indah saat dikenakan model pada iklan laman toko online tersebut. Dia membeli gaun tersebut dengan harga 19 euro atau setara dengan Rp2,96 juta.

Tapi, setelah gaun tersebut sampai, keindahan yang diharapkan Shannon pupus. Saat dia mencoba mengenakannya, bahan gaun ternyata sangat tipis. Hal itu membuat pantat Shannon hingga tembus pandang.

Kekecewaannya ini dilampiaskan melalui video yang diunggah ke akun YouTube-nya dengan judul “Trying on Wish wedding dresses! DISASTER”. Pertama, dia memuji bahan dari gaun tersebut yang lembut. Kemudian dia menyadari bahwa ternyata kelembutan kain dikarenakan bahannya yang sangat tipis.

"Kalian dengan jelas bisa melihat pantatku," ucapnya dalam video.

Dia juga mengatakan bahwa jahitan dari gaun kurang sesuai karena bentuknya membuat tubuh terlihat gemuk. Shannon mencoba mengikat tali bagian belakang lebih kencang, tapi hal itu justru membuatnya semakin aneh.

"Aku terlihat seperti mempelai yang akan menikah di Vegas, tapi dengan penampilan yang buruk, bukan lucu," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penduduk pegunungan Karpatia, Ukraina menggelar pernikahan tradisional. Pakaian pengantin disana berbeda-beda sesuai dengan asal desa mereka.

2 dari 2 halaman

Tak Hanya Sekali

Ternyata, Shannon tidak hanya membeli satu gaun. Ada gaun lainnya yang dia coba kenakan dan hasilnya sama nihil. Gaun kali ini juga dikatakannya tampak bagus saat dikenakan model.

Model gaun kali ini adalah gaun dengan tak berlengan berwarna putih. Pada gambar yang tertera pada iklan, gaun tersebut bahannya cukup berkilau. Namun, saat Shannon mengenakannya, dia tidak mendapat warna kilau tersebut.

Shannon juga mengatakan bahannya membuat kulitnya gatal dan semakin terlihat besar. "Ini membuatku terlihat lebih besar dibanding aslinya," tandasnya.

Hal serupa pernah terjadi dengan Tina Young, seorang YouTuber asal Amerika. Dia juga membeli gaun pernikahan secara online dengan harga 110 dolar atau setara dengan Rp1,55 juta.

Gaun yang dibelinya terlihat indah saat di iklan. Warna putih dan panjang memberikan kesan elegan pada orang yang mengenakannya. Ternyata, gaun tersebut berbahan sangat tipis hingga tembus pandang. Tina akhirnya merombak gaun tersebut agar bisa digunakan.

(Novi Thedora)