Sukses

Alami Kebotakan, Kourtney Kardashian Suntik Plasma

Kebotakan yang dialami Kourtney Kardashian disebut akibat gaya rambut ekor kuda alias ponytail.

Liputan6.com, Jakarta - Kebotakan rambut merupakan hal yang dapat membuat orang panik, terlebih jika masih berusia muda. Hal ini juga dirasakan oleh selebritas ternama, Kourtney Kardashian. Model asal Los Angeles ini langsung mengambil tindakan saat menemukan titik kebotakan pada kepalanya.

Melansir dari People, 10 September 2019, Kourtney mengetahui adanya kebotakan ini dari adiknya, Kim Kardashian. Pada tayangan trailer program Keeping Up with the Kardashians, Kim menyarankan kakaknya agar segera ke rumah sakit karena melihat ada kebotakan bagian atas kepala Kourtney.

Setelah itu, ibu dari tiga anak ini langsung pergi ke dokter untuk mengonsultasikan masalah rambutnya ini. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan lebih lanjut, seperti menggunakan serum atau sampo penumbuh rambut hingga prosedur kecantikan lainnya. Tapi, Kourtney lebih memilih suntik plasma.

"Hari ini, saya mendapatkan penanganan PRP (platelet-rich plasma) di mana darah saya akan diambil kemudian diolah. Lalu, plasma yang terdapat di dalamnya akan disuntikkan ke kepala saya agar rambutnya tumbuh kembali," kata Kourtney.

Dokter yang menangani mantan pasangan Scott Disick ini mengatakan bahwa proses penanganan kerontokan rambut ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dia mendiagnosis kebotakan yang dialami Kourtney membutuhkan suntikan sebanyak dua atau tiga kali agar rambutnya kembali normal.

Penyebab dari kebotakan ini bisa karena berbagai faktor, seperti genetik atau unsur eksternal. Khusus Kourtney, dia mengatakan bahwa penyebab utamanya adalah ikatan rambut ekor kuda yang terlalu ketat dan tinggi pada Februari lalu.

"Ini adalah lubang di kepala saya. Saya bersumpah hal ini terjadi akibat ikatan ekor kuda yang sangat ketat sehingga memberikan benjolan kepada kepala saya hingga membuatnya menjadi seperti ini," tambah Kourtney lagi.

Ikatan rambut yang terlalu terik memang dapat membuat kerontokan. Hal ini dikarenakan akar rambut yang ikut tertarik memudahkan rambut rontok. Folikel yang berfungsi untuk menumbuhkan rambut juga akan tegang, hal ini bisa menghambat tumbuhnya rambut sehingga berdampak pada kebotakan. Sebaiknya, ikat rambut dengan longgar dan tidak lebih dari dua jam.

Sebelumnya, Camila Cabello juga pernah mengeluhkan gaya rambut ini. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahan akan sakitnya ikatan ponytail ini. Camila menambahkan bahwa dia tidak akan pernah ikat rambut dengan model seperti itu lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Perawatan PRP untuk Kecantikan

Penanganan yang dilakukan Kourtney yang disebut dengan perawatan Platelet Rich Plasma (PRP) adalah salah satu perawatan kecantikan yang memiliki banyak khasiat. Tidak hanya rambut, tapi bisa diaplikasikan untuk mengencangkan kulit wajah pula.

Dilansir dari Health Line, plasma adalah komponen yang terkandung dalam darah yang mengandung protein dan trombosit. Kandungan ini yang akan menjadi kunci perawatan karena keduanya bisa membantu pertumbuhan sel baru.

Pada kebotakan, PRP akan disuntikkan ke kepala agar folikel rambut dapat terstimulasi kembali setelah mengalami ketegangan. Catatannya, perawatan ini tidak bisa dilakukan jika folikel rambut mati total. Selain itu, jika Anda memiliki riwayat darah kental, perokok, pernah mengonsumi alkohol atau narkoba, Anda juga tidak dapat melakukan perawatan ini karena darah yang digunakan dapat tidak sesuai kandungannya.

American Academy of Dermatology juga mengatakan bahwa PRP dapat diterapkan untuk prosedur kecantikan. Manfaatnya adalah menghilangkan kulit keriput dan bekas jerawat. Kandungan dalam suntikannya dapat memicu tumbuhnya kolagen pada kulit sehingga regenerasi sel juga semakin cepat. Masalah bekas luka atau strecthmark juga bisa ditangani melalui pengobatan ini.

(Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.