Sukses

Sukses Bisnis Kuliner, Ussy Sulistiawaty Pernah Dimaki Pelanggan

Menurut Ussy Sulistiawaty, nama besar seseorang tak bisa menjamin sukses atau tidaknya sebuah usaha kuliner.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan, Ussy Sulistiawaty jarang eksis di dunia hiburan. Ia ternyata lebih fokus mengurus bisnisnya. Tak hanya di satu bidang, tapi di beberapa bidang usaha. Selain menjalani usaha kecantikan dan fesyen, kini ia makin serius menekuni usaha kuliner.

Istri Andhika Pratama ini bahkan sudah mempunyai tiga usaha kuliner, yaitu Bakul Ussy, Lurik Coffee Kitchen, dan warung mie ayam Yummieeh. Ketertarikannya pada bisnis kuliner berawal dari hobi menyantap masakan Indonesia.

Selain itu, Ussy juga senang memasak untuk keluarganya. Ia banyak mendapat resep masakan dari ibunya. Hal itu membuat Ussy memutuskan untuk membuka usaha kuliner yang menyajikan makanan Indonesia.

"Awalnya berangkat dari hobi. Aku suka makan dan suka cari restoran masakan khas Indonesia dan suka masak. Waktu itu ada mal yang nyewain tempat akhirnya aku ambil, tapi belum tahu mau buka restoran apa," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Dari situ muncul ide untuk membuka restoran masakan Indonesia, karena aku memang suka masak untuk keluarga makanan Indonesia," sambung Ussy pada Liputan6.com.

Menu yang disajikan merupakan hidangan yang sering ia masak di rumah, contohnya rendang. Meski begitu, rendang di restoran miliknya berbeda dari yang lain.

"Rendangnya yang aku masak di rumah, beda sama di restoran Padang. Aku bahkan training chef di sana karena ini kan masakan aku. Setelah dipegang chef pasti rasanya jauh lebih enak ya," tutur Ussy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selalu Ikut Mengontrol

Perempuan 39 tahun itu juga mengembangkan bisnis kuliner makanan Sunda, yang khas dengan aneka lalapan dan sambalnya. Ussy juga mempunyai rumah makan mi ayam, perpaduan antara Chinese dan Jawa.

Meski namanya sudah dikenal, bukan berarti usahanya berjalan dengan lancar. Ia juag sempat mengalami hambatan dan pengalaman kurang menyenangkan.

Ussy mengaku pernah dimaki-maki seorang bapak di akun Instagramnya yang mengatakan kudapan berbahan dasar tahu di restorannya sudah basi dan asam.

"Padahal memang kuahnya asam karena tahu gejrotnya aku modifikasi sama kuah pempek. Jadi aku bilang, 'pak, tahu gejrot memang asem karena ada kuahnya'," ucapnya.

Ussy sampai mengundang sang bapak datang lagi ke restorannya untuk mencoba menu tahu gejrot. Bapak itu akhirnya datang dan mengakui kalau itu bukan karena makanannya basi. Akibat pengalaman itu, Ussy selalu ikut mengontrol dan mengurus bisnis kuliner yang dia buat bersama suaminya itu.

Dia tidak ingin restorannya itu hanya jual namanya. "Kalau cuma jual nama pemiliknya, mungkin awalnya bagus dan ramai. Tapi kalau nggak ada yang istimewa, lama-lama bisa menurun dan bangkrut, bahkan nama kita bisa jadi jelek juga," terang Ussy Sulistiawaty.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.