Sukses

Kampanye Cara Mudah Makan Buah Zaman Now Untuk Anak

Pada periode pengenalan MPASI, menu makanan harus mengutamakan tektur, rasa, frekuensi dan porsi yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah pertumbuhan anak masih menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, saat ini Indonesia masih mengalami situasi ganda (double burden), dimana anak bertubuh pendek atau stunting mencapai 30,8 persen.

Namun di sisi lain masih ada anak dengan kelebihan gizi atau obesitas yang mencapai 8 persen dari seluruh total populasi anak. Faktor tersebut terjadi karena masih banyak anak malnutrisi. Di sinilah pentingnya peran MPASI pada periode emas atau 1000 Hari Pertumbuhan Anak.

MPASI diberikan saat usia anak menginjak 6 bulan, saat ASI eksklusif sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi (kalori), vitamin dan mineral yang bertambah seiring pertumbuhan Si Kecil. Pada periode pengenalan MPASI, menu makanan harus mengutamakan tektur, rasa, frekuensi dan porsi yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Faktor rasa dan tekstur menu MPASI bisa membantu melatih kepekaan indera pengecap anak dan mendukung stimulasi indera lainnya. Selain itu, menu makanan selingan atau snack juga penting agar Si Kecil dapat mengenal semakin banyak rasa dan variasi zat gizi yang masuk ke tubuh juga semakin beragam.

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) selaku dokter spesialis anak, pemberian MPASI idealnya terdiri dari 3 porsi makanan utama dan 2 porsi makanan selingan atau snack. Pada menu makanan utama, bisa diutamakan daging dan sayuran sedangkan untuk menu makanan selingan, buah bisa menjadi salah satu pilihan.

Pentingnya pemberian makanan selingan atau snack adalah untuk memastikan agar jumlah asupan dan nutrisi Si Kecil terpenuhi dengan baik. "Menu snack juga harus dipastikan agar kaya rasa dan menarik supaya tidak membosankan. Misalnya dengan memperkenalkan buah, karena buah memiliki nutrisi tinggi, ragam variasi tekstur, rasa dan terdiri dari bermacam-macam warna dan bentuk yang menarik untuk Si Kecil," terang dr. Attila Dewanti.

Istilah zaman now dipopulerkan oleh warganet dan digunakan untuk menggambarkan situasi di era digital ini. Mudahnya akses terhadap informasi mendukung kebiasaan masyarakat sekarang yang kian membutuhkan solusi instan dan praktis. Termasuk ibu-ibu zaman now yang harus pintar multitasking dan membagi waktu antara membesarkan anak, bekerja dan mengatur rumah tangga.

Dalam konteks nutrisi, melalui Consumer Research yang diadakan oleh Milna mengenai makanan bayi yang diadakan terhadap 400 responden yang terdiri dari ibu dengan anak usia 6-18 bulan, anak Indonesia sudah dibiasakan mengonsumsi buah yang ditumbuk atau dihaluskan.

Fakta serupa bisa dilihat dari hasil penjualan rangkaian Milna Nature Delight selama ini yang sangat baik. Artinya, Milna Nature Delight dinilai baik dari segi kandungan nutrisi maupun kemasannya yang praktis dan memudahkan ibu-ibu zaman now dalam memenuhi kebutuhan snack sehat Si Kecil.

Christofer Samuel Lesmana selaku Business Unit Head for Baby and Kids Food Nutrition, Kalbe Nutritionals menjelaskan, meningkatnya antusiasme konsumen Milna Nature Delight telah melahirkan GEN BAPUR atau Generasi Bawa Pure.

GEN BAPUR adalah generasi ibu zaman now yang telah mempercayakan Milna Nature Delight sebagai pilihan pertama ibu untuk Cara Mudah Makan Buah Si Kecil. "GEN BAPUR ini akan didukung oleh Milna menjadi sebuah kampanye berskala nasional dengan misi mendukung anak Indonesia untuk makan buah, kali ini melalui kampanye 'Cara Mudah Makan Buah Zaman Now'," tuturnya.

Pemain film dan presenter Tya Ariestya, termasuk konsumen setia Milna. Ia sendiri sudah hampir empat tahun lamanya menjadi konsumen berbagai produk Milna. Tapi Milna Nature Delight memang menjadi salah satu favorit putra sulungnya, Kanaka yang sampai saat ini tidak bosan karena ada 3 varian rasa berbeda dan bentuk serta warna pada kemasannya yang praktis dan menarik.

Rutinitas makan buah memang sudah dibiasakan sejak kecil dan dengan kesibukan dirinya yang harus banyak bepergian dan membawa anak-anak, Milna Nature Delight sangat membantu menjaga pemenuhan asupan buah Kanaka.

"Saya rasa dengan sendirinya, sayapun sudah termasuk GEN BAPUR, karena saya selalu menyediakan Milna Nature Delight sebagai bagian bekal snack Kanaka saat travelling atau menemani saya beraktivitas," ungkap Tya.

Christofer Samuel Lesmana menambahkan, penjualan Nature Delight di tahun ini sudah meraih angka penjualan yang sangat baik. Respon positif dan meningkatnya minat konsumen, menjadikan produksinyalebih efisien.

Harapannya, Milna Nature Delight bisa semakin mendukung Bunda dalam memberikan asupan buah dalam kemasan praktis. "Milna Nature Delight ini fruit puree yang terbuat dari 100 persen buah asli yang tidak mengandung pengawet ataupun gula tambahan,”"pungkas Christofer Samuel Lesmana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini