Sukses

Inovasi Microwave Oven 5 in 1 Peringati Hari Jadi Seabad Electrolux

Microwave yang selama ini hanya digunakan untuk memanaskan makanan, kini bisa bertambah fungsinya oleh produk Electrolux. Inovasi ini ditujukan untuk memperingati hari jadi yang ke-100 Electrolux.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan microwave untuk urusan dapur semakin banyak digunakan masyarakat. Umumnya, microwave ini hanya dipakai untuk memanaskan makanan. Terkadang, ada juga yang menggunakannya untuk membuat kue sederhana seperti kue dalam gelas. Melihat keterbatasan yang ada, perusahaan multinasional Electrolux mengeluarkan inovasi microwave oven terbaru yang multifungsi.

Inovasi ini juga ditujukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 Electrolux yang jatuh pada Kamis, 29 Agustus 2019. Perusahaan asal Swedia ini mengenalkan dua produk baru pada konferensi pers yang dilaksakan di Electronic City, SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/8/2019).

Salah satu inovasi produk terbarunya adalah microwave oven berjenis EMS3082CR yang memiliki lima fungsi di dalamnya, yakni untuk memanaskan, membuat kue, mengukus, memanggang dan menggoreng.

"Kita mau membuat kehidupan konsumen lebih baik, kita mau melengkapi kebutuhan mereka dengan satu alat microwave, semua udah bisa ter-cover," kata Ina Widjojo, Product Manager for Food Preparation Electrolux Indonesia kepada Liputan6.com.

Keunggulan lain yang diungkapkan oleh Ina adalah dengan adanya microwave ini dapat membuat makanan menjadi lebih sehat karena fungsinya yang bisa menggoreng menggunakan fitur air cook. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggoreng makanan seperti ayam atau kentang tanpa menggunakan banyak minyak, bahkan hanya beberapa semprotan saja.

Pada momen yang bersamaan, Electrolux juga meluncurkan satu produk lainnya yakni kompor portabel bertajuk Electrolux Portable Induction ETD29KC yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai sarana memanaskan. Karenanya, panci atau wajan yang digunakan juga harus yang mengandung magnet agar dapat menginduksi panas.

Daya listrik yang dibutuhkan untuk kedua produk dapat disesuaikan dari 600 hingga 2.800 watt. Baik oven dan kompor yang dikeluarkan perusahaan yang didirikan Axel Wenner-Gren ini memiliki garansi selama satu tahun. Harga yang ditawarkan untuk kompor berkisar dari Rp3 juta dan microwave oven Rp4,5 juta sudah termasuk tiga supporting goods yakni steam pot untuk mengukus, alat pemanggang dan penggorengan

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengutamakan Keamanan

Tak hanya berinovasi pada fungsi produk yang semakin banyak, Electrolux juga mempertimbangkan faktor keamanan pengguna untuk produk baru ini. Pada microwave oven, tersedia fitur Child Lock yang dapat menghalau tindakan anak kecil yang dapat membuka oven sehingga bisa berdampak melukai diri mereka sendiri.

Sedangkan pada produk kompor, cara pemanasan yang menggunakan induksi elektromagnetik membuat kompor hanya akan terasa panas jika terkena barang yang mengandung magnet. Jadi, ketika tangan tidak sengaja menyentuh bagian permukaan kompor, tangan tidak akan melepuh karena tidak ada panas yanng dihantarkan.

Permukaan kaca yang digunakan juga membuat proses pembersihannya lebih sederhana, yakni hanya menggunakan kain lembab yang sudah dicampur dengan perasan air jeruk nipis.

Ina juga mengatakan bahwa sebaiknya jika ingin membersihkan bagian dalam microwave, gunakan bahan-bahan alami seperti campuran perasan jeruk nipis dan baking soda yang dicampur dengan air kemudian dipanaskan sehingga mengeluarkan uap. Setelahnya, gunakan kain lembab untuk mengelap bagian dalam microwave sehingga kotoran dan bau makanan dapat hilang.

Penggunaan pembersih kimia juga dapat membahayakan pengguna karena kandungannya bisa meresap ke dalam makanan setelah dibersihkan. Bau menyengat juga bisa mengganggu aroma sedap makanan yang ada.

"Kalau pakai semprotan pembersih yang dari bahan kimia kan ada baunya sendiri. Kalau kita mau memanaskan makanan kan jadi gak enak, baunya keluar. Jadi, lebih prefer ke jeruk nipis yang lebih alami," tutup Ina.

(Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini