Sukses

Curhat Karyawan Inggris Dipaksa Cukur Bulu Kaki Gara-Gara Dianggap Tidak Higienis

Si bos karyawan di Inggris itu memanggilnya secara khusus untuk menyuruhnya mencukur bulu kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia dilahirkan dengan memiliki bulu di tubuh. Bulu halus ini berfungsi untuk memperlancar sistem ekskresi tubuh. Terkadang, ada orang yang bulu tubuhnya lebih lebat dari yang lainnya. Hal ini masih dianggap sebagai pengganggu penampilan, terutama bagi wanita.

Tak sedikit wanita yang sering mencukur bulu di tubuhnya karena ingin penampilan yang lebih ‘sempurna’ dan merasa tertekan dengan standar sosial masyarakat. Namun, ada pula wanita yang membiarkan bulu di tubuhnya tumbuh karena dirasa tidak mengganggu. Hal tersebut tentunya menjadi keputusan pribadi dan tidak bisa diintervensi orang lain. 

Tapi, apa jadinya jika atasan yang menyuruh untuk mencukur bulu kaki Anda? Kasus mengejutkan ini terjadi pada seorang wanita yang mencurahkan isi hatinya melalui sosial media Reddit.

Melansir dari mirror.co.uk, 23 Agustus 2019, karyawan wanita yang tidak disebutkan namanya menjelaskan bahwa atasannya menyuruh dia untuk mencukur bulu kaki karena dua orang kolega kerjanya merasa tidak nyaman akan hal tersebut. 

Wanita berusia 21 tahun ini menyatakan bahwa dia jarang mencukur bulu di tubuhnya karena dia tidak mau membuang-buang waktu dan uang. Terlebih, menurutnya dia bukan tipe orang yang memiliki bulu kaki selebat itu.

"Saya mencukur hanya saat berkencan dengan lelaki baru. Saat ini, saya sudah berpacaran selama tiga tahun dan kekasih saya tidak pernah mempermasalahkan hal ini," tulisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapat Dukungan dari Banyak Pihak

Wanita tersebut mengaku bahwa biasanya dia bekerja di luar kantor karena mengurusi acara dan festival. Hanya saja, akhir-akhir ini dia perlu ke kantor untuk mengambil beberapa barang. Saat di kantor, tiba-tiba bosnya memanggil ke ruangan dan menyatakan bahwa mereka harus berbicara mengenai higienitas.

"Bosku mengatakan bahwa beberapa orang mengeluh karena aku tidak mencukur bulu kaki dan mengatakan bahwa hal ini melanggar aturan karena menjadikanku tidak higenis," tambah wanita tersebut

Tidak terima dan merasa bulu kaki tidak ada hubungannya dengan kebersihan, wanita ini menghubungi pihak Human Resources (HR) untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Saat ini, kasus masih dirundingkan dengan pihak HR tersebut.

Setelah kasus ini mencuat, wanita ini mendapat banyak dukungan dari warganet.

"Ini adalah omong kosong orang seksis. Hal ini jelas tidak masuk akal. Akankah mereka menyuruh karyawan laki-laki untuk mencukur bulu kakinya juga? Bagaimana bisa hal ini membuatmu tidak bersih, tapi tidak dengan laki-laki yang memiliki bulu kaki?" tulis seseorang pada kolom komentar.

Warganet lain menambahkan, "Ini adalah sebuah penghinaan jika menganggap bulu kaki memiliki hubungan dengan higenitas." (Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.