Sukses

Kesan Anies Baswedan Ngopi di Kafe yang Dikelola Teman-Teman Difabel

Kafe yang didatangi Anies Baswedan itu dikelola para teman difabel, mulai dari barista, kasir, hingga pelayan. Bahkan, Anda bisa kursus kilat bahasa isyarat.

 

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari janjian ngopi bersama sang istri, Fery Farhati, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mampir sebuah kedai kopi di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut masih sejalur dengan jalan pulang dari kantor ke rumahnya.

Nama kedai kopi itu adalah Sunyi House of Coffe and Hope. Interior kafe didesain sesimpel mungkin, didominasi warna putih dan pemakaian furnitur rotan dan material kayu.

Namun, yang paling istimewa dari tempat itu adalah seluruh pegawainya adalah para teman difabel, mulai dari barista, kasir, hingga pelayan. Hal itu yang membuat Anies Baswedan sangat terkesan.

"Sebuah kedai kopi dengan nuansa yang unik, di sini kita bisa menikmati kopi dan panganan dalam suasana tenang," tulis mantan Rektor Paramadina itu di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, 21 Agustus 2019.

Ia memuji racikan kopi susu yang disajikan. Begitu pula dengan pelayanannya yang sopan. Bahkan, Anies, istri, dan putri sulungnya, Mutiara, bisa kursus kilat bahasa isyarat dengan para pegawai.

"Sebuah pengalaman ngopi yang menyenangkan. :)," katanya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Kesetaraan

Salah satu barista kedai kopi itu diketahui bernama Andhika Prima. Meski hanya memiliki satu tangan, ia justru menjadi andalan Sunyi Coffee dalam menyajikan olahan kopi yang enak dikonsumsi.

"Sekarang ia menjadi salah satu front line barista kami dengan merubah keterbatasannya menjadi kekuatannya," tulis akun Instagram resmi kedai kopi itu, @sunyicoffee, 6 Mei 2019.

Ternyata, berdasarkan penuturan Anies, kedai kopi itu didirikan untuk mengirim pesan kesetaraan. Hal itu didapat setelah ngobrol dengan pendiri Sunyi.

"Di samping memfasilitasi warga difabel dengan kesempatan berkarya, dan sekaligus mendidik publik tentang kebutuhan khusus," sambung Anies.

Kedai kopi tersebut bisa dicapai menggunakan MRT Jakarta, turun di Stasiun Cipete Raya. Anda bisa berjalan kaki sekitar 15 menit atau naik Transjakarta MR8 lalu turun di Cilandak V.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.