Tren Perawatan Kecantikan Para Muslimah

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan kecantikan jadi salah satu rutinitas yang dilakukan perempuan, tak terkecuali para Muslimah. Seperti berlaku secara global, dalam merawat tubuh dari atas sampai bawah, terdapat tren tertentu.

CEO sekaligus founder Moz5 Salon Muslimah Yulia Astuti menuturkan, ragam perawatan memakai produk natural dan organik tengah hype di kalangan Muslimah. "Jadi sekarang pelanggan kebanyakan tanya, 'Ini pakai bahan alami atau tidak'," kata Yulia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2019.

Menjawab kebutuhan pelanggan akan produk natural, Moz5 Salon Muslimah sendiri mengandalkan essential oil sebagai bahan kunci di deretan produk perawatan kecantikan yang disediakan.

"Saya sendiri kebetulan kulitnya sensitif banget. Kena keringat sendiri saja bisa-bisa merah. Jadi, pakai produk natural sangat penting untuk saya sendiri," sambung Yulia.

Tapi, perempuan berhijab ini menuturkan, tak bisa mengklaim bahwa produk perawatan tubuh di Moz5 Salon Muslimah 100 persen natural. "Lebih ke less chemical dan kami langsung coret pemakaian bahan berbahaya," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Salon khusus Muslimah mungkin biasa di Indonesia namun di Amerika Serikat sulit ditemukan.

2 dari 2 halaman

Fokus pada Rambut

Yulia menambahkan, dari sekian banyak perawatan, masalah rambut jadi keluhan yang konstan dituturkan para pelanggan. Karenanya, concern pada bagian ini jadi yang terbesar bagi para Muslimah.

Supaya mencegah masalah rambut, terutama kerontokan, Yulia merekomendasikan para Muslimah untuk memakai dalaman hijab tidak berlapis ketika beraktivitas di luar ruang. "Tipis, tapi jangan sampai transparan," tuturnya.

Juga, memakai sampo sesuai kondisi rambut. Ia menamahkan, jangan sekali-kali memakai sampo untuk satu keluarga bila kondisi rambut tiap orang berbeda.

Melakukan perawatan, menurutnya, pun jadi bagian rutinitas penting untuk terus menjaga kondisi rambut. Jenis perawatannya bisa dikonsultasikan lebih dulu pada terapis ahli.

"Apakah harus hair mask atau perawatan lain. Itu bisa dikonsultasikan, sampai pada penananganan sesuai kondisi rambut," tandas Yulia.