Sukses

Waspada, Pria Ini Nekat Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Pesawat

Seorang pria asal Malaysia sengaja memasang kamera tersembunyi di dalam pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang terbiasa bepergian menggunakan pesawat terbang, peristiwa yang dialami pria asal Malaysia ini bisa jadi pelajaran. Pria bernama Lee Choon Ping itu memasang kamera tersembunyi di dalam toilet pesawat.

Saat ini ia sedang menghadapi dakwaan lantaran perbuatannya memasang kamera tersembunyi di dalam toilet pesawat yang ditumpanginya. Aksi nekat Lee itu dilakukan saat dalam penerbangan United Airlines dari San Diego menuju Houston, Amerika Serikat, pada Mei 2019 lalu.

Melansir dari abcnews, aksi nekat Lee tersebut diketahui penumpang saat seorang penumpang perempuan yang berada di first class masuk ke kamar mandi dan memperhatikan sebuah benda dengan cahaya biru berkedip. Letak benda itu di dekat kabinet dan area dinding dekat dengan engsel pintu pesawat.

Wanita itu mengambil barang itu dengan handuk kertas dan memberikannya kepada kru penerbangan setelah meninggalkan kamar mandi.

Setelah penerbangan mendarat di Bandara George Bush Intercontinental, barang itu diserahkan ke United Airlines Corporate Security, yang mengkonfirmasi itu adalah kamera video.

Saat itulah upaya untuk melacak pemilik kamera tersebut dimulai. Ternyata, pihak keamanan melihat rekaman di kamera dan melihat orang yang memasangnya di pesawat memakai arloji di pergelangan tangan kirinya dan gelang kecil di sebelah kanannya, serta kemeja lengan pendek biru dan celana jins biru. Namun, mereka tak bisa melihat wajah pria itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancaman Hukuman Satu Tahun Penjara

FBI San Diego dan Departemen Kepolisian Houston melihat rekaman pengawasan dari bandara masing-masing dan berhasil menemukan orang tersebut dan mencocokkan pakaiannya dengan Lee, yang duduk di kelas satu dengan penerbangan 646 dari United Airlines.

Pihak berwenang juga menemukan file yang dihapus dari perangkat dari penerbangan Emirates Airlines sebelumnya, termasuk video pramugari.

Lee diidentifikasi sebagai karyawan di Halliburton, yang menyediakan rencana perjalanan kerja sebelumnya, termasuk perjalanan bisnis dengan Emirates Airlines.

Halliburton, sebuah perusahaan minyak Amerika. Halliburton telah mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan investigasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Halliburton bahkan memberikan "foto waktu nyata Lee ketika dia berjalan menyusuri lorong di tempat kerjanya saat ini" dan dia mengenakan arloji dan gelang. Jika terbukti bersalah, Lee bisa menghadapi satu tahun penjara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.