Sukses

5 Trik Lawan Polusi Udara di Dalam Rumah

Polusi udara di dalam rumah bisa disebabkan beberapa macam hal. Yang paling sering adalah debu.

Liputan6.com, Jakarta - Polusi udara tak melulu berkaitan dengan luar ruang. Hunian tempat Anda dan keluarga beristirahat juga bisa jadi sumber masalah yang sama.

Penyebabnya beragam sehingga cara mengatasinya juga bermacam-macam. Supaya keadaan di hunian tetap sehat, lakukan lima langkah melawan polusi udara di rumah berdasarkan rekomendasi Dekoruma berikut.

1. Hadirkan Tanaman dalam Ruangan

Menjernihkan udara kotor jadi udara bersih bisa dilakukan dengan menggunakan air purifier. Namun, alat ini bisa digantikan dengan sesuatu yang lebih murah, alami, dan multifungsi, yaitu tanaman dalam ruangan. Beberapa tanaman yang bisa sekaligus dijadikan dekorasi ruangan adalah lidah mertua, peace lily, sirih gading, dan sri rejeki.

2. Sediakan Alat Penghisap Udara

Wajib hukumnya sebuah hunian memiliki beberapa ventilasi agar sirkulasi udara dalam rumah lancar. Namun, ventilasi belum cukup efektif untuk mengurangi polusi udara dalam hunian.

Sediakan cooker hood di atas kompor untuk menghisap asap hasil memasak. Tak lupa, memasang exhaust fan di dalam hunian akan mengeluarkan bau tak sedap dan menggantikannya dengan udara lebih segar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Rajin Membersihkan Dekorasi dan Furnitur

Di dalam udara terdapat debu dan kuman yang beterbangan, lalu hinggap di dekorasi dan furnitur. Anda harus rajin membersihkannya agar terhindari dari beberapa penyakit, seperti asma atau alergi debu.

Karpet lantai yang terbuat dari serat tipis jadi ladang hijau bagi debu untuk bersarang. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkannya seminggu sekali.

Furnitur seperti sofa dan rak pajangan juga sering dihinggapi debu. Basmi debu dengan lap basah agar debu tidak beterbangan dan membuat Anda sakit.

4. Tidak Merokok di Dalam Hunian

Selain membahayakan kesehatan perokok, asap rokok juga membahayakan mereka yang tidak merokok, seperti anak-anak. Efeknya, buah hati akan memiliki gangguan pernapasan, perkembangan fungsi paru-paru yang berdampak hingga ia dewasa, serta sistem kekebalan tubuh yang berkurang.

5. Kurangi Pemakaian Produk Aerosol

Beberapa produk aerosol, seperti parfum, pengharum ruangan, dan deodoran spray sering digunakan untuk menghasilkan bau yang harum. Tapi, produk-produk ini juga menyumbang polusi udara di dalam hunian. Mulailah untuk mengurangi pemakaiannya dengan tidak digunakan setiap hari atau digunakan saat diperlukan saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.