Sukses

Danone-Aqua Persembahkan Botol Air Kemasan Berbahan Daur Ulang

Danone Aqua mempersembahkan inovasi terbaru botol air kemasan berbahan daur ulang.

Liputan6.com, Jakarta - Persoalan sampah plastik di Indonesia menjadi kepedulian banyak pihak, salah satunya Danone-Aqua. Setelah memperkenalkan air kemasan dalam botol berbahan daur ulang di Bali pada Oktober 2018 lalu, perusahaan tersebut meluncurkan Aqua Life.

Inovasi terbaru itu terbuat dari 100 persen bahan daur ulang dan dapat didaur ulang. Inovasi itu juga sebagai komitmen untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga keberlanjutan alam.

"Kami memastikan seluruh kemasan kami dapat didaur ulang dan meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50 persen," ujar Presiden Direktur Danone-Aqua, Corine Tap, dalam peresmian Aqua Life di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2019.

Ia menargetkan, pada 2025 untuk dapat mengumpulkan lebih banyak plastik dari pihaknya gunakan. Namun, untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya kolaborasi lintas dengan berbagai pihak.

"Kami berkolaborasi mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat. Kami percaya semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih," kata Corine.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pameran #BijakPlastik

Selain acara peluncuran Aqua Life, diadakan pula pameran #BijakBerplastik yang berlangsung selama lima hari sejak 7 Agustus 2019. Pameran tersebut mengisahkan perjalanan keberlanjutan Danone-Aqua.

Pameran tersebut juga menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil beberapa seniman, seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan Tam Lili.

Para seniman tersebut juga mengadakan lokakarya mengenai bagaimana membuat karya-karya yang berguna dan indah dari wadah plastik. Bergabung pula heySTARTIC dan Precious Plastic Indonesia, dua bisnis sosial yang sudah mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai.

"Inovasi daur ulang kami adalah mengolah kertas semen karena dalam kertas semen itu ada kandungan plastik," ujar Vania Santoso dari heySTARTIC yang memproduksi tas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.