Sukses

Buntut Panjang Kasus Ejekan Gendut kepada Miss Universe Catriona Gray

Miss Universe 2018 Catriona Gray mengaku menyakitkan menjadi korban body shaming.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian tak mengenakkan dialami Miss Universe 2018 Catriona Gray perihal bentuk tubuh. Ia disebut gendut lewat meme yang disebar pemenang Miss Grand Thailand International 2019, Coco Arayha Supapurk, awal Juli lalu.

Dilansir laman Daily Mail, dalam meme tersebut, ia membandingkan dua gambar perempuan. Sementara foto Miss Grand International 2018 asal Paraguay, Clara Sosa disebut mewakili gambaran tubuh fit, ia menuliskan kata 'fat' pada foto Catriona yang saat itu terlihat gemuk.

Meme yang diunggah Coco ke akun Instagramnya sontak mengundang cemoohan, khususnya dari para penggemar Catriona. Meski begitu, perempuan Thailand itu tidak langsung meminta maaf.

Ia mengatakan baru akan meminta maaf bila Cat, panggilan akrab Catriona, mengiriminya pesan secara pribadi. Meski banyak pihak menyayangkan sikapnya, Coco tetap meraih mahkota Miss Grand Thailand.

Sementara, Catriona secara tak langsung merespons ejekan tersebut sebagai tindakan yang menyakitkan. Hal itu diungkapkannya lewat sesi tanya jawab secara online di akun Twitternya.

"Dengan nyata, aku tegas menolak segala bentuk perundungan dan caci maki, baik online maupun offline. Tidak pernah dibenarkan menghina seseorang atas nama mengekspresikan pendapat."

"Kata-kata itu mendatangkan kekuatan dan Kita semestinya menggunakan kata-kata itu untuk membangkitkan seseorang, bukan membuatnya tersungkur," tulisnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Giliran Coco Dirundung

Sebulan setelah kejadian itu, Coco Arayha Suparurk melaporkan cyberbullying yang diterimanya kepada polisi setelah ia dituduh menghina Catriona Gray. Dalam jumpa pers di Kantor Polisi Bangkaew, Provinsi Samut Prakan, Thailand, Coco terlihat mengelap air matanya.

Dalam jumpa pers yang digelar Selasa, 6 Agustus 2019 itu, Coco didampingi Presiden Miss Grand International Nawat Itsaragrisil. Dikutip dari laman www.pep.ph, Coco dan Nawat mengungkap dua dari tiga orang yang dituduh telah merundungnya.

Dua terduga diketahui laki-laki dan tidak disebutkan namanya. Seorang lainnya masih diburu walau identitasnya sudah dikantongi polisi. Berdasarkan laporan, ketiga terduga itu menggunakan kata-kata kasar yang bernada penghinaan hingga tak layak dipublikasikan.

Coco mengaku selama ini merasa menderita akibat perundungan yang diterimanya di media sosial. Meski begitu, ia mengaku memaafkan dua terduga yang membuat perasaannya tak karuan.

Laporan tersebut juga menyatakan untuk menghindari pembayaran denda dan penahanan, kedua terduga itu wajib mengunggah pernyataan maafnya kepada Coco secara terbuka di Facebook.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.