Sukses

6 Bahan Makanan yang Tak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak

Beberapa bahan makanan ternyata tak boleh dicuci sebelum dimasak, apa saja dan kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum masak, sebagian orang biasanya akan mencuci tangan dan memastikan peralatan masak bersih. Tapi, bagaimana dengan bahan makanan? Benarkah tidak semua bahan makanan boleh dicuci sebelum disimpan atau dimasak?

Biasanya bahan makanan yang didapatkan dari pasar, warung, atau tempat belanja lain sudah terbungkus rapi. Meski begitu, Anda tetap ingin mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Beberapa bahan makanan memang wajib dibersihkan dengan cara dicuci karena mengandung bakteri dan kotoran. Tapi, ternyata ada juga bahan makanan yang justru tak boleh dicuci sebelum dimasak.

Dilansir dari laman Brightside.me, Senin, 29 Juli 2019, setidaknya ada enam bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak

Produk unggas

Kebiasaan mencuci produk unggas sebelum memasak justru akan membuat sumber protein ini menyebarkan kontaminasi bakteri. Terutama kalau Anda mencucinya di dalam bak wastafel.

Hal tersebut diungkapkan Eric Sieden, direktur nutrisi dan layanan makanan Glen Cove, Plainview, dan Rumah Sakit Syosset di New York, AS.

"Dengan mencuci ayam mentah di wastafel, Anda mungkin telah menyebarkan bakteri ke seluruh dapur, termasuk permukaan yang tadinya bersih. Percikan air cucian ayam bisa jadi sumber bakteri," tutur Eric. Cara yang efektif untuk menyingkirkan bakteri pada ayam adalah dengan memasaknya.

Produk daging

Daging sapi atau kambing biasanya selalu dicuci dulu sebelum dimasak. Padahal, dalam daging merah banyak terkandung bakteri yang bisa tersebar di tempat cucian. Bakteri ini bisa tersebar lewat cipratan atau tetesan air sehabis mencucinya.

Mencuci daging juga bisa membuat teksturnya jadi lembab sehingga mengurangi cita rasa waktu dimasak. Eric Sieden menyarankan, sebelum memasak daging, Anda hanya perlu menepuk-nepuknya dengan handuk kertas untuk menyerap kelembapannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Produk ikan

Sama seperti produk daging, Anda juga tak perlu mencuci produk ikan sebelum dimasak, apalagi sampai berkali-kali. Alasannya karena bakteri produk ikan bisa menyebar ke mana-mana.

Kalau sudah masuk ke tubuh bisa berbahaya dan justru menimbulkan penyakit. Memasaknya langsung dianggap sebagai cara terbaik menghilangkan bakteri pada ikan.

Jamur

Seperti daging, jamur sebenarnya bisa memiliki rasa dan tekstur yang berubah saat dicuci. Jamur yang dicuci memang tidak menyebabkan bahaya maupun kontaminasi, tapi lebih untuk menjaga kualitas tekstur dan rasanya.

Menurut Eric Sieden, sebagian besar koki akan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merendam atau mencuci jamur untuk membersihkan. Cukup bersihkan dengan tisu basah yang berfungsi menyerap air seperti spons.

3 dari 3 halaman

Pasta

Pasta yang habis direbus tidak harus dibilas dengan air. Pasta bisa langsung dimasak dengan saus pelengkapnya. Karena membilas pasta usai direbus hanya akan membuat teksturnya berubah.

Jadi, setelah direbus, pasta bisa langsung ditiriskan dan dicampur dengan bumbunya. Pasta yang dibilas juga akan merusak permukaannya sehingga lebih sulit menempel dengan bumbu.

Salad kemasan

Di beberapa supermarket atau toko makanan, biasanya ada salad kemasan yang bisa langsung dimakan. Produk-produk tersebut biasanya sudah melalui proses pencucian yang tak perlu diragukan lagi.

Namun, masih banyak orang yang merasa harus mencucinya dulu sebelum dikonsumsi. Padahal dengan mencucinya, salad justru bisa tercemar bakteri yang ada di dapur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.