Sukses

Catatan Akhir Pekan: 6 Wisata Gunung dengan Fasilitas Penunjang Terlengkap

Di sejumlah tempat ada kawasan wisata gunung yang mempunyai banyak fasilitas penunjang yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini aktivitas mendaki gunung kian diminati banyak orang di berbagai daerah di Tanah Air. Generasi milenial yang disebut-sebut sangat menyukai traveling, menjadikan gunung sebagai salah satu kegiatan jalan-jalan yang menarik.

Sebagian gunung ada yang diperuntukkan bagi mereka yang memang punya kemampuan dan ilmu tentang pendakian. Tapi tak sedikit juga gunung yang bisa didaki sekadar untuk berwisata. Tak perlu membawa banyak barang untuk perbekalan, karena biasanya kegiatan wisata gunung ini hanya butuh sekali jalan pulang pergi.

Itupun terkadang di atas puncak sudah ada beberapa penjual makanan dan minuman hangat untuk menyambut kedatangan wisatawan. Bahkan di beberapa tempat, ada sejumlah gunung yang terintergrasi dengan beragam fasilitas penunjang sehingga menjadi kawasan wisata yang menarik dan disukai banyak wisatawan.

Para penduduk maupun pemerintah setempat menyadari potensi wisata di daerah mereka sehingga membuat sejumlah fasilitas penunjang yang membuat para wisatawan merasa nyaman dan betah berlama-lama di kawasan tersebut.

Dilansir dari beragam sumber, berikut ada enam kawasan wisata gunung di Indonesia dan beberapa negara dengan fasilitas penunjang yang cukup lengkap.

Gunung Ijen

Gunung berapi aktif ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.779 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada1999.

Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari beberapa tempat. Pendaki bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan maupun para pendaki adalah Desa Taman Sari yang diresmikan sebagai desa wisata pada 2016 lalu.  Selain kawah Gunung di Ijen, integrasi keunikan budaya di tiga kampung di Taman Sari, membuat wisatawan tertarik untuk mampir dan melihat keunikan budaya masyarakat Osing.

Osing merupakan suku asli di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen. Pentas musik kelas dunia pun diselenggarakan di sini, seperti Ijen Summer Festival dan Ijen Jazz Banyuwangi.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Gunung Merapi

Gunung Merapi di Jogja adalah gunung berapi yang masih aktif hingga kini. Hal inilah yang membuat beberapa wisatawan penasaran dengan keberadaan gunung ini.

Keindahan dan pesona gunung Merapi ini tak terbantahkan lagi dengan beradunya misteri dan tragedi yang melingkupi tentang gunung ini. Gunung Merapi terakhir meletus pada 2010 silam. Setelah itu, Merapi justru semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun asing. Itu karena banyak tempat di daerah Merapi ini yang menyajikan hal-hal luar biasa.

Selain untuk berlibur, tempat wisata gunung Merapi ini juga memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjungnya. Misalnya saja Musuem Hartaku. Museum ini berupa bangunan yang dulunya adalah rumah dan sekarang hanya tersisa dindingnya saja.

Di sana ada banyak perkakasa sehari-hari yang sudah tidak layak digunakan lagi, seperti sepeda sepeda motor, TV, meja, kursi, peralatan dapur, hingga hewan ternak.  Lalu ada Museum Gunung Merapi yang memiliki bentuk gedung seperti pada umumnya. 

Di tempat ini Anda akan disuguhi dengan replika gunung Merapi berukuran besar lengkap dengan asap di puncaknya dan suara gemuruh yang menggema. Museum ini bakal memberikan banyak pengalaman berupa pelajaran alam maupun cerita kehidupan yang sangat berharga.

Selain replika gunung Merapi dan ruang pamer, museum ini juga dilengkapi dengan bioskop mini yang bisa menampung hingga 85 orang. Ada juga maka Mbah Marijan yang dikenal sebagai guru kunci Gunung Merapi yang tewas akibat letusan pada 2010.

Fasilitas yang mendukung kepariwisataan banyak tersedia di kawasan Kaliurang yang merupakan lereng gunung Merapi yang menawarkan pemandangan yang indah dengan udara yang segar menyejukan.  Di kawasan Kaliurang tersedia tempat perkemahan yang sering digunakan untuk kegiatan para pelajar dan pramuka.

Lalu ada jalur lintas jelajah alam yang sering dipakai untuk mengekplorasi keindahan alam dari dekat.Sarana penginapan seperti vila dan bungalow juga tersedia di tempai ini.  Kawasan ini sering dimanfaatkan untuk melangsungkan berbagai acara seperti konferensi, seminar, rapat, lokakarya, penataran dan lain-lain.

3 dari 6 halaman

Gunung Kinabalu, Malaysia

Di Malaysia, salah satu kawasan wisata alam yang banyak diminati adalah Gunung Kinabalu di daerah Genting Highlands.  Kinabalu merupakan ibukota dari Sabah, Malaysia dan berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kuala Lumpur, ibukota Malaysia.

Dataran tinggi Genting yang bersuhu antara 15-22 derajat Celcius ini bisa dibilang merupakan tempat rekreasi yang paling pas bagi mereka yang menginginkan ketenangan, keindahan alam, dan udara sejuk. Kawasan Genting sekilas mirip relasi kawasan Jakarta dan Puncak .

Beberapa kegiatan dapat Anda lakukan saat berlibur ke tempat ini, seperti mengunjungi pulau tropis, hutan hujan, taman nasional, dan puncak tertinggi Malaysia, Gunung Kinabalu. Di sini juga terdapat bservatorium, Taman Nasional Kinabalu, sampai dengan Taman Tuanku Abdul Rahman.

Aktivitas di Kinabalu antara lain adalah diving, snorkeling, trekking, camping, arung jeram, mendaki gunung.Di kawasan ini semua sudah terintegrasi dengan akses transportasi aman dan nyaman yang memudahkan arus wisatawan datang dan pergi.

Ada banyak resor maupun tempat penginapan dengan beragam fasilitas bagi Anda yang ingin berwisata di Gunung Kinabalu dan sekitarnya. Disarankan untuk membawa sweater atau baju hangat karena hawa di Genting yang sejuk dan cenderung dingin;

4 dari 6 halaman

Gunung Namsan, Korea

Korea Selatan saat ini menjadi destinasi wisata hits bagi kalangan wisatawan dunia. Banyak sekali promosi yang dilakukan Korea untuk mempopulerkan beragam destinasi yang mereka miliki. Salah satunya adalah Gunung Namsan di Seoul yang jadi favorit mereka yang menyukai wisata alam.

Gunung Namsan sendiri populer lewat beberapa drama dan film Korea. Salah satu judul drama yang paling terkenal dan mempopulerkan gunung ini adalah City Hunter, Boys Before Flowers dan Princess Hours  Gunung Namsan ini sebenarnya tak terlalu tinggi, yaitu hanya sekitar 262 meter

Namun gunung Namsan atau Nam yang terletak di Junggu ini sangat terkenal keindahannya. Karena itu banyak film atau video klip yang mengambil gambar di gunung ini.  Bagi yang ingin mendaki gunung ini, ada beberapa rute pendakian, salah satunya adalah rute dengan menaiki anak tangga yang berjumlah ribuan.

Rute inilah yang selalu jadi minat para pendaki, karena di sepanjang anak tangga banyak spot bagus untuk berfoto.  Satu lagi yang membuat gunung ini jadi tempat wisata di Korea Selatan yang patut Andsa kunjungi, yakni Namsan Tower yang juga merupakan landmark kota Seoul.

Para wisatawan bisa naik gunung menggunakan high heels dan rok mini karena gunung ini dilengkapi dengan bus dan cable car yang bisa mengantarkan wisatawan ke puncak.

Mungkin karena gunung ini ada di pusat kota, jadi semua hal di Gunung Namsan ini penuh dengan beragam hal yang kekinian, termasuk dibangunnya museum Teddy Bear di puncaknya.

Tempat ini menyediakan area teras outdoor yang mana pengunjung dapat dengan leluasa menikmati landscape Kota Seoul sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang berhembus. Sebagai tempat wisata popular, ada banyak pilihan trasnportasi ke Gunung Namsan, serta sejumlah hotel maupun tempat pengimapan.

5 dari 6 halaman

Gunung Tateyama, Jepang

Mungkin gunung di Jepang yang sering Anda dengar adalah gunung Fuji. Namun masih ada banyak gunung lainnya di Jepang yang tidak kalah indahnya. Salah satunya adalah Gunung Tate atau Tateyama yang terletak di Prefektur Toyama, Jepang.

Gunung Tate yang juga dikenal sebagai Alpen-nya Jepang ini merupakan salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Hida dengan ketinggian sekitar 3.015 meter. Gunung ini adalah salah satu “Tiga Gunung Suci”, bersama dengan Gunung Fuji dan Gunung Haku.

Tateyama adalah tempat yang pas untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan alam Jepang yang indah sepanjang tahun. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di gunung ini. Selain hiking, dengan musim hiking sekitar April hingga November, Anda bisa mencoba menyusuri jalan dengan tembok salju yang tingginya mencapai 10 meter di Yuki-no-Otani, Tateyama Kurobe Alpine!

Untuk Anda yang ingin melihat salju, direkomendasikan untuk pergi ke Lembah Salju. Di lembah ini, selama April hingga Juni, Anda masih dapat melihat tembok salju yang terbentuk selama musim dingin.

Tateyama juga dikenal karena curah saljunya yang tinggi dan mampu membentuk tumpukan salju hingga ketinggian 20 meter. Hanya di sini Anda bisa melihat secara langsung salju dan menikmati pohon-pohon sakura yang berkembang di waktu yang sama. 

Dengan kawasan yang membentang secara horizontal dan tergantung pada ke mana tujuan Anda, akses terdekat untuk mencapai Tateyama dapat dicapai dari Prefektur Toyama atau dari Prefektur Nagano. Objek wisata Lembah Salju hanya dapat diakses dengan menggunakan bus atau mobil.

Untuk berkunjung ke lembah ini, akan lebih mudah kalau Anda menggunakan jasa agen perjalanan wisata. Untuk penginapan ada berbagai kelas hotel dan rumah persinggahan di kawasan Tateyama.

6 dari 6 halaman

Gunung Elbrus, Rusia

Salah satu kawasan wisata alam paling terkenal di Rusia adalah Gunung Elburs. Terletak di deretan Kaukasus, Rusia Selatan, gunung ini memiliki ketinggian yang mencapai kurang lebih 5.642mdpl.

Gunung ini juga termasuk dalam kategori gunung dengan puncak yang paling tinggi di Dunia. Elbrus jadi puncak paling tinggi di Rusia dan diantara Pegunungan Caucasus. Gunung ini juga dapat dengan mudah diakses.

Ada jalur kereta gantung yang akan membawa pendaki hingga ketinggian 3.700 meter, di sana para pendaki bisa menginap di guesthouse yang memang disediakan khusus.

Dari ketinggian 3.700 meter tadi, para pendaki sebaiknya ditemani oleh snow groomers karena pada ketinggian 4.100 meter, jalur pendakian sudah diliputi salju lebat. Dan dari titik tersebut perjalanan menuju puncak akan memakan waktu kurang lebih 13 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.