Sukses

Alami Erupsi, Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu Ditutup

Gunung Tangkuban Parahu biasanya ramai wisatawan setiap akhir pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Tangkuban Parahu baru saja mengalami erupsi. Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah terjadi erupsi Gunung Tangkuban Parahu (Jawa Barat) pada 26 Juli 2019 pukul 15:48 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak.

Hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, saat ini, Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas.

Saat ini daerah wisata telah ditutup dan wisatawan telah dievakuasi. Tim PVMBG terus mengevaluasi status gunung dan melalukan pemantauan lebih lanjut.

Kementerian Pariwisata mengimbau wisatawan untuk mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi dari media resmi pemerintah, seperti akun Twitter @Kemenpar_RI, @BNPB_Indonesia, dan @vulkanologi_mbg, terutama tentang Gunung Tangkuban Parahu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Diminati Wisatawan

Tangkuban Perahu termasuk wahana wisata gunung dan kawah paling terkenal di Bandung dan sering menjadi tujuan wisatawan. Lokasinya hanya sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bandung menuju ke arah utara.

Selain itu, harga tiket masuk ke Tangkuban Parahu cukup terjangkau. Rp22 ribu (hari biasa) dan Rp31 ribu (hari libur atau akhir pekan) per orangnya. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang tersaji bersama keluarga atau kerabat saat mengisi liburan.

Namun dengan terjadinya erupsi, Anda tentu harus menunda keinginan untuk menikmati keindahan lama di Tangkuban Parahu. Kawasan wisata ini ditutup untuk sementara dan menunggu pengumuman lebih lanjut kapan akan dibuka kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.