Sukses

Ratoeh Jaroe Bawa Kelompok Tari Kencana Pradipa UI Raih Juara Umum di Prancis

Perjalanan kelompok tari Kencana Pradipa Universitas Indonesia masih berlanjut setelah menaklukkan panggung The 15th International Competition and Festival of Folklore Etoiles de Paris, di Prancis.

Depok - Kabar membanggakan dari kelompok tari Kencana Pradipa. Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam kelompok itu meraih Juara Umum dalam ajang The 15th International Competition and Festival of Folklore Etoiles de Paris, di Prancis.

Dilansir Antara, Kamis (25/7/2019, Ketua Tim Misi Budaya Kencana Pradipa 2019 Rara Anindita dalam keterangan tertulis menyampaikan kelompoknya memperoleh dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis.

Sambutan hangat diberikan langsung oleh Duta Besar dan seluruh staf KBRI. Tim juga diundang untuk menampilkan tari Ratoeh Jaroe di KBRI yang dihadiri oleh seluruh Staf KBRI dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Prancis.

"Semoga kami dapat menyuguhkan performa terbaik yang membuat para penonton berdecak kagum akan kekayaan budaya di Indonesia," katanya.

Kompetisi budaya internasional ini diselenggarakan di Theatre Le Poc, Salle de Spectacle, Prancis. Tim membawakan dua dari tujuh tarian yang sudah dipersiapkan, yaitu Tari Padang Persembahan dan Silat Randai serta Ratoeh Jaroe dari Aceh.

Ratoh Jaroe merupakan tari kreasi dari Aceh yang semakin populer sejak dibawakan dalam pesta pembukaan Asian Games 2018. Tarian itu dimainkan penari perempuan yang berangkat dari unsur kebersamaan dan kekompakan.

Penamaan Ratoh Jaroe berasal dari kata Ratoh (berzikir) dan Jaro (tangan). Artinya, berzikir atau bernyanyi sambil memainkan gerak tangan.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Berlanjut

Sedangkan, tari Randai didasari dari beberapa silat Indonesia dan lebih terinspirasi pada kesenian randai yang berada di Sumatera Barat. Tarian ini merupakan tarian kreasi baru yang dibuat oleh pelatih tim.

Kedua tarian ini ditampilkan dengan diiringi alunan suara musik tradisional yang juga dimainkan langsung oleh mahasiswa yang tergabung dalam tim misi budaya tersebut. Tarian-tarian tersebut adalah karya dari Donny Yoshinda, Cheelvy, Amelia Ahtari, dan Christiano Rae selaku koreografer dan Abdul Aziz selaku pengarah musik.

Perjuangan tim Misi Budaya Kencana Pradipa 2019 untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia belum berhenti di Paris, Prancis saja.

Rara mengatakan tim akan melanjutkan perjalanan ke Kota Keabadian, yakni Roma, Italia, untuk mengikuti kompetisi berikutnya, yaitu International Dance and Music Festival - All Colours of Art yang akan dilaksanakan pada 25--29 Juli 2019.

Ia berharap tim Misi Budaya Kencana Pradipa 2019 senantiasa terus menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh mancanegara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.