Sukses

Panorama Kampung Turis Jadi Pembuka yang Manis di Press Conference PIKF 2019

Pangandaran punya cara asyik untuk memperkenalkan salah satu objek wisatanya, Kampung Turis.

Liputan6.com, Pangandaran Pangandaran punya cara asyik untuk memperkenalkan salah satu objek wisatanya. Melalui acara Press Conference Pangandaran International Kite Festival (PIKF) 2019 pada Jumat (12/7) di Cafe Siti Mungil, wisata Kampung Turis yang memiliki kelezatan kuliner khas Pangandaran, Pindang Gunung bisa tereksos.

Rekan-rekan Jurnalis yang menghadiri PIKF 2019 pun dibuat terpana, fresh sekaligus terkesima oleh panorama Kampung Turis. 

 

Suguhan yang diperlihatkan sangat milenial. Ada kuliner, hiburan musik, sekaligus suasana pantai yang senyap. Ada 12 kafe dan resto dengan arsitektur bambu yang eksotis di kawasan ini.

"Konsep bambu menjadi pilihan kolektif para pengelola kafe da resto di tempat ini karena ramah lingkungan, murah, sekaligus menjadi nilai unik yang disukai para wisatawan, khususnya turis asing," tutur Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Nah, bagi yang ingin ke Kampung Turis, caranya sangat mudah. Anda hanya perlu berkendara dari kawasan utama Pantai Pangandaran ke arah barat mengikuti jalan tepi pantai.

"Cuma butuh waktu tak lebih dari 10 menit untuk mencapai tempat ini, dengan menggunakan mobil atau sepeda motor," timpal Kadispar Pangandaran Undang Sohbarudin.

Kampung Turis buka sejak pagi hingga malam. Bahkan khusus akhir pekan, sebagian kafe dan resto sudah menyediakan live music. Setiap kafe dan resto menyajikan konsep berbeda.Ada yang mengusung gaya bar dengan musik-musik EDM, ada kafe yang lebih senyap dan menjajakan wisata kuliner, serta pilihan-pilihan lain.

"Preskon di Kampung Turis pilihan yang pas. Info kegiatan disiarkan langsung dari kantong wisatawan. Ini keren," tutur Kabid Promosi Area I Jawa Kemenpar Wawan Gunawan.

Kampung Turis sejatinya memang ikon destinasi wisata Pantai Pangandaran. Tamunya kebanyakan mancanegara. Dari mulai Eropa hingga Australia, banyak yn g berwisata ke sana.

"Kalau turis banyak dari Belanda, Jerman, Perancis, Australia. Jadi menggelar preskon di sana adalah ide cerdas," timpal Adella Raung, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II.

Kuliner Pindang Gunung

Di Kampung Turis, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas yag disukai bule-bule. Yang paling banyak dicari adalah Pindang gunung.

Makanan khas ini sejenis sup ikan berkuah dengan bumbu khas Sunda.Tekstur daging ikannya tebal dan kenyal dan tidak anyit. "Sangat segar karena kaya rempah. Ada daun kedondong sebagai penyedap. Ada juga potongan lengkuas, batang serai, dan daun ruku-ruku. Silakan ke Pangandaran biar nggak penasaran," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani

Bagi yang ingin berlibur sekaligus menyaksikan PIKF 2019, silakan datang ke Pangandaran. Ada tujuh peserta internasional yang ikut serta. Ada Jepang, Macau, Malaysia, India, Polandia, Perancis. Dan tentunya tuan rumah Indonesia.

"Silakan ke Pangandaran. Selain liburan, bisa sekalian nonton festival layang-layang yang asyik," tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung angkat jempol, dengan terselenggaranya konfresi pers PIKF di Kampung Turis Pangandaran.

"Kampung Turis Pangandaran menjadi pilihan wisata kuliner, khususnya seafood. Kampung yang di design sama persis dengan konsep kuliner di Jembaran, Bali. Menambah daftar tempat wisata yang harus dikunjungi wisatawan saat berada di Pangandaran. Silakan datang dan nikmati keseruan saat berlibur di Pangandaran," tuturnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini