Sukses

Curhatan Perempuan Merasa Dilecehkan Saat Pakai Toilet Netral Gender

Toilet Netral Gender sebenarnya bukan ide baru, tapi kemuculannya masih jadi pro-kontra.

Liputan6.com, Jakarta - Pro-kontra akan kehadiran toilet netral gender sebenarnya bukan topik baru. Di Amerika Serikat, orang-orang sudah beradu argumen soal gagasan ini selama bertahun-tahun sampai realisasi pengadaannya terjadi sejak beberapa waktu lalu.

Sementara ada orang yang menganggap keberadaan jenis toilet ini justru memberi keamanan dan kesetaraan tanpa mengenal jenis kelamin, pengalaman berbeda dirasakan seorang pemilik akun Twitter, @MaryBear_. 

Lewat sebuah kicauan, ia memulai cerita dengan mengatakan, dirinya tengah berada di dalam toilet ketika dua lelaki masuk dan membuatnya tak nyaman. Kejadian ini berujung pada sang perempuan merasa dilecehkan.

"Lelaki pertama tak peduli dan menggunakan toilet di depan saya. Lelaki kedua menunggu di luar toilet sampai saya selesai. Saya sangat menghargai upaya tersebut karena saya merasa dilecehkan lelaki pertama," tulisnya.

Penilaian pemilik akun Twitter tersebut menimbulkan ragam komentar dan membuatnya menjelaskan situasi yang dimaksud secara lebih detail. Ia memaparkan bahwa toilet itu hanya terdiri dari satu ruang dan tak punya kunci di bagian pintu.

"Saya merasa tidak nyaman kerena ia (lelaki pertama) membuka ritsleting celana padahal saya masih ada di dalam toilet," jawabnya. Salah satu warganet malah bingung apa yang dipermasalahkan mengingat toilet netral gender atau unisex sudah ada cukup lama.

"Kalau hanya ada satu ruang toilet, walaupun itu toilet netral gender, lelaki ini harusnya menunggu Anda keluar dulu," sahut warganet. "Setelah baca berkali-kali, saya baru paham. Karena hanya satu ruang tanpa kunci (ini aneh sekali) harusnya memang tidak boleh berbagi toilet dengan orang asing," sambung yang lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kilas Balik kemunculan Toilet Lelaki dan Perempuan

Melansir dari Bored Panda, Kamis (11/7/2019), kendati toilet netral gender sudah sangat umum sekarang, ide tersebut sebenarnya muncul di era modern.

Lebih dari 300 tahun sudah terlewati sejak toilet lelaki dan perempuan secara terpisah muncul di Paris, Prancis, pada 1739. Amerika Serikat sendiri tak memakai jenis toilet ini sampai tahun 1800-an.

Ide toilet netral gender mulai muncul untuk memudahkan lebih banyak orang, termasuk keluarga yang membawa anak. Jadi, orangtua yang berlainan jenis kelamin dengan anak tak perlu lagi merasa canggung ketika menemani mereka ke toilet.

Juga, toilet netral gender dimaksudkan memudahkan para disabilitas yang punya penjaga berlainan jenis kelamin dengan mereka untuk membantu di dalam toilet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.