Sukses

Patung Kayu Melania Trump Berbaju Biru Jadi Kontroversi di Slovenia

Patung kayu yang terinspirasi dari Melania Trump berdiri di sebuah tempat di tempat kelahirannya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Melania Trump kembali menjadi perbincangan. Hal itu terjadi usai sebuah patung kayu kasar seukuran ibu negara Amerika Serikat Melania Trump diresmikan di dekat kota asalnya di Sevnica, tenggara Slovenia pada Jumat lalu.

Seperti dilansir Reuters, Senin, 8 Juli 2019, ditugaskan oleh seniman Amerika yang berpusat di Berlin, Bradwoney dan diukir dengan gergaji oleh seniman setempat Ales Zupevc, patung itu berfungsi sebagai pengantar ke Pameran Downey di ibu kota Ljubljana yang menjelajahi akar Melania Trump di kota kecil Alpine.

Patung itu akan menjadi subjek film dokumenter dan pameran yang sedang dikerjakan Brad Downey. Sosok patung yang kasar itu dipotong dari batang pohon linden yang masih hidup, yang pangkalannya membentuk alis tinggi di sebuah lapangan di samping Sungai Sava di desa Rozno, 8 kilometer dari Sevnica.

Tak ada upaya untuk membuat kemiripan patung itu secara akurat, ke titik di mana galeri di Ljubljana tampak tak yakin seberapa serius untuk mengambil patung itu. "Mungkin kita hanya berusaha dengan penuh semangat untuk memahami hal-hal yang mungkin hanya lelucon iseng," kata Downey dalam selebaran. "Siapa tahu?"

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Mantel Biru Pucat

Meskipun wajah patung itu kasar dan tidak dapat dikenali, sosok itu dikenali karena mengenakan mantel biru pucat yang dikenakan Melania dalam pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS.

Downey mengatakan dia ingin berdialog dengan situasi politik negaranya dan menyoroti status Melania Trump sebagai seorang imigran yang menikah dengan seorang presiden yang bersumpah untuk mengurangi imigrasi.

Pematung, yang dikenal sebagai Maxi, lahir di rumah sakit yang sama dengan Melania Trump, pada bulan yang sama, dan sekarang sebagian besar bekerja sebagai pembuat lapisan pipa.

"Mari kita hadapi itu," katanya dalam sebuah film pendek yang ditampilkan sebagai bagian dari pameran, "Dia memiliki setengah dari Amerika, sementara aku tidak punya apa-apa."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.