Sukses

Rute Berkunjung ke Ombilin Sawahlunto yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru

Sawahlunto di Sumatera Barat sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Kota tambang itu memiliki berbagai lokasi di wisata menarik.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali menjadi sorotan dunia usai UNESCO menetapkan Ombilin Sawahlunto sebagai Situs Warisan Dunia. Sawahlunto merupakan kota di Sumatera Barat yang sempat sangat terkenal di dunia karena sebagai salah satu kota penghasil batubara di dunia.

Awalnya, Sawahlunto hanya sebuah desa kecil, lalu berkembang pesat sejak ditemukannya pertambangan batubara. Tempat-tempat penambangan batubara masih bisa ditemukan dengan mudah di sana.

Kota ini dikelilingi tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Tanah Datar, Solok, dan Sijunjung. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tempat cara untuk berkunjung ke Sawahlunto.

1. Mereka yang ingin ke Sawahlunto dari Jakarta lebih dulu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang. Setelah itu lanjutkan dengan menyewa mobil untuk tiba di sana dengan lama perjalanan sekitar 3-6 jam.

2. Untuk menjaga stamina tetap prima, direkomendasikan untuk mengambil penerbangan pagi sekitar pukul 07.00-09.00. Selain untuk bisa menikmati udara segar, juga untuk menghindari kemalaman di perjalanan.

3. Setiba di Bandara Internasional Padang, pelancong bisa menggunakan bus Tranex menuju daerah Lakuak yang dikenal sebagai terminal bayangan di Jalan Dr Sutomo. Dari Lakuak bisa dilanjutkan menuju Sawahlunto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Destinasi Wisata

Sawahlunto memiliki berbagai destinasi wisata menarik. Beberapa di antaranya Museum Tambang Batubara Ombilin, Museum Goedang Ransoem, dan Danau Biru.

Ombilin merupakan nama salah satu kawasan pertambangan batubara yang terkenal di Indonesia dan dunia. Baru-baru ini, daerah itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Di Sawahlunto juga terdapat Museum Goedang Ransoem yang disulap bekas dapur umum pekerja tambang. Bangunan ini masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Selain itu, ada juga Danau Biru. Danau ini bekas lokasi tambang yang berubah menjadi destinasi wisata. Air yang biru, pepohonan yang menghijau, serta batu cadas yang mengelilingi danau menambah pesona tersendiri danau tersebut.

Di luar itu, terdapat banyak lokasi wisata di Sawahlunto yang menarik. Penasaran?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.