Sukses

Aksi Sosialita Asal Inggris Sumbang ASI Lewat Internet

Apa yang membuat sosialita Inggris Tamara Ecclestone menyumbangkan ASI miliknya?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu tentunya memberikan ASI (Air Susu Ibu) untuk anaknya sendiri. Tapi apa yang akan dilakukannya kalau produksi ASI-nya masih melimpah sedangkan anaknya sudah lewat usia menyusui?

Sebagian orang ada yang menyumbangkan ASI milik mereka pada orang lain. Hal itu yang dilakukan sosialita dan model asal Inggris, Tamara Ecclestone.

Ia adalah anak kedua dari Bernie Ecclestone, mantan Presiden dan CEO Formula 1 (F 1) yang merupakan ajang balap mobil paling bergengsi di dunia.

Dilansir dari Female First, Selasa, 2 Juli 2019, Tamara mengungkapkan kalau putrinya yang kini berusia lima tahun sudah berhenti menyusu sejak berusia empat tahun.

Tapi ternyata ia masih memiliki banyak ASI dan tidak tahu lagi harus disimpan di mana. Tamara akhirnya memutuskan untuk menyumbangkannya ke para ibu muda yang dikenalnya lewat internet.

Perempuan 35 tahun tersebut mengungkapkan, banyak ibu baru melahirkan ingin kembali bekerja tapi tidak ingin memberikan anaknya susu formula sebagai pengganti ASI

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senang Membantu Sesama Ibu

Itulah alasan Tamara akhirnya menawarkan bantuan untuk mereka. "Waktu itu aku harus selalu memompa ASI karena air susuku sangat banyak. Kantong ASI juga sudah memenuhi isi kulkas," terang Tamara.

Ia kemudian membuat laman khusus untuk berbagi ASI. Laman tersebut dikhususkan bagi perempuan yang ingin bekerja setelah melahirkan, tapi tetap ingin memberikan ASI pada anaknya.

"Ada seorang perempuan yang datang dan membawa pergi banyak kantong berisi ASI dariku," ungkap ibu satu anak ini. Ia pun merasa sangat senang bisa membantu sesama ibu lainnya untuk mendapatkan ASI.

Meski begitu, rasa percaya sesama ibu diperlukan agar donasi ASI bisa dilakukan tanpa ada kekhawatiran. "Mereka harus diyakinkan dulu kalau aku tidak merokok atau minum alkohol, dan memang benar begitu adanya. Itu menjadi pengalaman yang sangat indah bisa membantu orang lain," pungkas Tamara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.