Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Umumkan Tur Keluarga Pertama ke Afrika

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tur keluarga pertama ke Afrika. Selain Afrika Selatan, mereka juga akan berkunjung ke negara lain, termasuk Botswana.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan menuju ke Afria Selatan akhir tahun ini untuk tur resmi pertama mereka di luar negeri sebagai keluarga sejak kelahiran putra mereka, Archie.

Harry dan Meghan itu akan mengunjungi Afrika Selatan, Angola, dan Malawi juga melakukan kunjungan kerja ke Botswana atas permintaan Kantor Luar Negeri, kata Istana Buckingham, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 28 Juni 2019.

"Duke dan Duchess benar-benar berharap untuk bertemu Anda dan terus meningkatkan kesadaran tentang pekerjaan yang berdampak tinggi yang dilakukan masyarakat lokal di seluruh persemakmuran dan seterusnya," kata sebuah pernyataan di akun Instagram pasangan tersebut.

"Ini akan menjadi tur resmi pertama mereka sebagai keluarga!"

Tak ada rincian lebih lanjut yang dirilis istana tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenangan Indah

Meghan Markle, 37, seorang mantan aktris AS, melahirkan Archie, anak pertama mereka pada Mei 2019. Ia membuat satu perjanjian resmi sejak melahirkan itu, menghadiri parade militer tahunan untuk menghormati Ratu Elizabeth awal bulan ini.

Pangeran Harry merupakan cucu ratu dan ketujuh dari garis takhta, sering mengunjungi Afrika Selatan untuk kegiatan konservasi dan liburan.

Perjalanan yang akan datang akan membawa kembali kenangan indah bagi pasangan yang pergi ke Botswana tak lama setelah mereka mulai berkencan pada Juli 2016 dan kembali pada tahun berikutnya untuk liburan romantis untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-36.

Harry juga mengambil berlian untuk cincin pertunangan Meghan dari Botswana, produsen terbesar dunia. Media Inggris juga menyarankan pada pasangan itu bisa pindah ke Afrika untuk pekerjaan atas nama persemakmuran dengan melakukan pekerjaan amal dan peran mempromosikan Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.