Sukses

Drama Selebgram yang Dituding Lakukan Pembohongan Publik

Deretan unggahan berupa lukisan di akun selebgram ini jadi alasan di balik tuduhan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Cristina Szeifert mendeskrispikan dirinya sebagai psikolog, seniman, pengusaha, dan pelatih hidup, serta kesehatan. Tapi, klaim sebagai seniman, dalam hal ini pelukis, oleh sang selebgram belakangan dipertanyakan warga dunia maya.

Lewat sederet komentar di sejumlah unggahan, warganet menuding bahwa Cristina sebenarnya bukanlah orang di balik lukisan-lukisan tersebut. Akuisisinya berupa salah memilih palet, salah memegang palet, bahkan ada yang bertanya, "Siapa yang melukis dengan baju begitu?".

Sebagai pembelaan, sang selebgram berbicara pada Buzzfeed yang dilansir Sabtu (22/6/2019), ia sengaja foto setelah semua proses melukis selesai, lantaran potret dinilai sangat penting baginya. "Saya adalah model, seniman, psikolog, dan figur publik, tentu saya tidak memotret diri saya memakai baju kotor," katanya.

Perempuan yang memiliki 33 ribu pengikut di Instagram tersebut mengatakan, ia memiliki hampir semua video dirinya tengah melukis gambar-gambar tersebut. Cristina menganggap, orang yang meragukan kemampuan melukisnya semata iri.

"Melukis adalah sebuah gairah bagi saya dan saya tidak melakukannya untuk uang. Saya mengunggah gambar karena saya menikmatinya. Situasi seperti ini sangat menggelikan," kata selebgram asal Rumania tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Palet Adalah Simbol Seni

Cristina menambahkan, palet yang dinilai tidak berubah di unggahan semata diartikan sebagai simbol seni. Alat tersebut dikatakan tak selalu merepresentasi caranya menciptakan sebuah karya seni. "Saya melukis dengan berbagai alat. Kadang saya pakai palet dan kadang tidak," katanya.

Palet kayu dinilai cocok berpadu dengan busana manis dan makeup yang dipulas Cristina. "Saya punya gelar sebagai seniman internasional. Saya lulus dari sekolah seni di Timisoara, Rumania," tambahnya.

Setelahnya, ia menyebut mengambil jurusan psikologi ketika kuliah. Cristina mengatakan, melukis akan tetap jadi gairah yang tak akan berubah jadi pekerjaan utama, mengingat ia sudah punya beberapa bisnis.

"Saya tidak paham mengapa saya bisa dikritik ketika saya hanya jadi seorang perempuan yang mengikuti mimpi saya dan menunjukkannya pada orang lain," jelas Cristina.

Pada salah satu unggahan terbaru di Instagram-nya, Cristina memperlihatkan beberapa tahapan melukis yang dilakukan. Bahkan, di slide terakhir tampak membuat pola dasar dari gambar yang hendak dilukis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.