Sukses

Samsung QLED TV Sabet Sertifikat Bebas Burn In dari Majalah Teknologi Terkenal Jerman

Samsung QLED TV menjadi TV pertama yang memperoleh sertifikat bebas “burn-in” oleh sebuah majalah teknologi Jerman terkenal

Liputan6.com, Jakarta Saat menonton televisi pernahkah Anda melihat bayangan layar muncul samar-samar? Ya itu adalah masalah bernama screen burn in (tampilan terbakar). Bukan artian terbakar sesungguhnya, tapi lebih kepada istilah yang mengacu pada perubahan warna permanen layar televisi Anda yang disebabkan oleh penggunaan piksel yang tidak teratur.

Penyebab screen burn in umumnya disebabkan karena siklus hidup yang bervariasi dari komponen penghasil cahaya layar pada TV panel. Ketika bagian-bagian tersebut termakan usia, tingkat kecerahannya berubah dan akibatnya reproduksi warna panel berangsur-angsur berubah seiring waktu.

Fenomena burn-in biasanya terjadi akibat penayangan gambar statis di layar, seperti logo saluran TV maupun status pemain yang biasa muncul dalam game konsol, yang apabila ditampilkan dalam jangka panjang dapat meninggalkan bekas permanen pada layar.

Menilai kerentanan TV terhadap “Burn-in” adalah kunci untuk menentukan berapa lama TV tersebut akan bertahan yang menentukan apakah uang yang Anda keluarkan sepadan dengan TV yang Anda beli.

Rata-rata, berdasarkan penggunaan yang tipikal, konsumen harus mengharapkan kualitas gambar TV mereka bertahan kurang lebih 7 hingga 10 tahun. Apa yang menarik untuk diperhatikan adalah definisi istilah ‘penggunaan tipikal’ telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dengan munculnya tontonan video secara maraton (binge-watching) dan pengembangan fungsi ‘smart TV’ yang menarik.

Sekarang, pada hari-hari biasa, kita dapat menyalakan TV untuk menonton episode terbaru acara favorit, memulai sesi bermain game dengan teman-teman, atau mengelola perangkat rumah tangga.

Terlebih untuk menikmati konten dinamis, akhir-akhir ini, begitu banyak acara dan permainan favorit yang menampilkan dukungan HDR, yang berarti video itu lebih cerah dan lebih imersif daripada konten biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, konten HDR dapat melemahkan TV, mempercepat burn-in dan mengurangi masa pakainya.  

Dari sekian banyak TV panel beredar di pasaran, Samsung QLED TV menjadi TV pertama yang memperoleh sertifikat bebas “burn-in” oleh sebuah majalah teknologi Jerman terkenal. Evaluasi menyeluruh majalah ini menilai kerentanan terhadap “burn-in” dan afterglow yang dapat merusak kualitas gambar secara permanen.

Hasil tes membuktikan bahwa TV Samsung bebas dari keduanya, dan menunjukkan apa yang membuat QLED TV menjadi televisi paling tahan lama di pasar saat ini.

Bagaimana QLED TV Bebas dari “Burn-In”?

Sumber daya tahan QLED TV terletak pada penggunaan quantum dots anorganik oleh Samsung. Beda dari teknologi layar dengan bahan organik, quantum dots tidak melemah seiring waktu. Hal ini memungkinkan QLED TV untuk menawarkan kualitas gambar yang luar biasa yang tidak hanya berlangsung lebih lama dari layar lainnya, tetapi dijamin bebas “Burn-In”. 

Para ahli di Video bukan yang pertama dalam menguji ketahanan Samsung dan faktanya, situs ulasan TV yang dipercaya oleh industri (Rtings.com) juga telah melakukan serangkaian ujian yang mengukur retensi gambar pada lusinan TV dari merek terkemuka di pasar.

Bagian penting dari ujian ini yang mencerminkan kondisi penggunaan yang tipikal adalah penempatan logo berwarna-warni di TV selama 10 menit dan mengukur berapa menit untuk melihat apakah gambar yang ada dapat menghilang.

 

Samsung QLED TV lulus dari tes tersebut dengan nilai sempurna untuk kualitas gambar dan ketiadaan burn-in. Namun, ketika mengalami pengujian yang sama, layar lainnya bernasib jauh kurang baik, mereka menampilkan burn-in. Dengan ini, semakin menegaskan ketahanan QLED TV merupakan yang paling unggul di industri ini.

Komitmen Samsung bagi Konsumen

Penilaian Rtings dan sertifikasi dari video adalah hasil dari komitmen teguh Samsung untuk menawarkan yang terbaik kepada konsumen dalam hal kualitas gambar.

Doochan Eum, Vice President Visual Display Business Samsung Electronics, menjelaskan, “Konsumen tidak ingin memiliki TV yang dibuat tidak tahan dengan keperluan penggunaan TV saat ini . Quantum Dot yang membuat TV lebih tahan lama dan kemampuan untuk mengekspresikan 100 persen volume warna memungkinkan QLED TV menyajikan tingkat kualitas gambar yang konsisten dan menawan selama bertahun-tahun yang akan datang”.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.