Sukses

Penting Disimak, 6 Cara Menghindari Kehilangan Anak Saat Bepergian

Waktu berkualitas yang ingin diciptakan orangtua saat berlibur dengan anak jangan sampai buyar gara-gara insiden anak hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang ingin dilakukan orangtua untuk membahagiakan anak-anaknya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengajak berlibur bersama. Namun, niat hati ingin bersenang-senang bisa buyar di tengah jalan bila anak hilang di tempat wisata yang dituju.

Saat bepergian, terkadang orangtua tak bisa setiap waktu mengawasi anak-anak mereka. Daripada terus diliputi rasa was-was, sebaiknya Anda mulai berstrategi dengan membuat pencegahan kehilangan anak saat bepergian. Apa saja yang harus Anda lakukan?

Berikut adalah sejumlah tips yang bisa diterapkan seperti dilansir dari South China Morning Post, Rabu, 19 Juni 2019. 

 

1. Menetapkan Aturan Sebelum Bepergian

Setiap orangtua pasti merasa khawatir jika anaknya terpisah dari dirinya. Salah satu cara agar anak tidak hilang saat bepergian dengan menetapkan aturan dasar sebelum berangkat bepergian.

Orangtua wajib mengingatkan anak-anak tentang aturan tersebut saat dalam perjalanan. Jelaskan bahwa anak yang lebih kecil tidak pernah berkeliaran sendirian, terlepas dari seberapa aman perasaan mereka. Beri tahu anak untuk memberi kabar kepada orangtua sebelum pergi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Memberikan tanda pengenal untuk anak

Sebaiknya para orangtua menyuruh anak-anak kecilnya memakai tali dengan identitas seperti tanda pengenal agar orang lain mengetahui identitas anak tersebut. Orangtua dapat memberikan identitas pada anak dengan memberikan pin yang di baju anak agar mudah dicirikan.

Usahakan untuk mengingatkan anak anda tentang adanya identitas ini. Segala atribut yang terpasang diusahakan dapat terlihat dan dikenali orang lain sehingga anak anda mudah ditemukan dengan cepat jika terjadi kehilangan.

3. Menggunakan Pakaian yang Mudah Dilihat

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar anak anda mudah dicirikan, salah satunya beri anak anda pakaian dengan warna yang mencolok agar mudah dilihat. Anda juga bisa memilih pakaian yang berbeda atau unik seperti model pakaian. Hal ini akan lebih memudahkan anda dalam mencari anak anda di kerumunan orang.

4. Tulis Informasi Kontak Anda

Sebelum bepergian, sebaiknya para orangtua mengingatkan anak-anak untuk membawa identitas orangtua seperti KTP ataupun tanda pengenal lainnya. Anda juga dapat menulis informasi kontak anda, seperti nomor telepon dan alamat rumah, lalu dimasukkan ke dalam tas anak.

3 dari 3 halaman

5. Tetapkan Tempat Pertemuan

Setelah sampai di tempat tujuan, usahakan para orangtua menetapkan tempat yang dapat dituju oleh anak anda seperti gerai informasi, pintu masuk, dan landmark menjadi titik pertemuan yang baik jika terjadi perpisahan.

Disarankan untuk anak-anak kecil harus diberi tahu untuk tetap berada di tempat mereka, memanggil ibu atau ayah dengan keras. Ini bisa sangat penting jika mereka berada di area terbuka, seperti taman, sehingga mereka tidak berkeliaran lebih jauh.

6. Ajari Anak untuk Meminta Bantuan

Ajari anak untuk meminta bantuan jika mereka terpisah dari orangtua. Ingatkan mereka untuk meminta bantuan kepada orang dewasa dengan penampilan yang meyakinkan, seperti orang-orang berjas ataupun orang yang memakai seragam yaitu penjaga keamanan.

Mereka akan lebih mudah mengingat orang-orang dengan pakaian yang sudah diingatkan sebelumnya. Hal ini juga dapat meminimalisir anak anda dari perilaku orang jahat jika terjadi perpisahan selama perjalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.