Sukses

Lebih Dekat dengan Sydney, Putri Cantik Cut Tari yang Berprestasi di Gimnastik

Kecintaan putri semata wayang Cut Tari, Sydney Azkassyah Yusuf, pada gimnastik mengantarkannya pada beragam pencapaian dan prestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Putri semata wayang Cut Tari, Sydney Azkassyah Yusuf, kini memasuki usia remaja. Penampilannya yang imut tak kalah mempesona dari sang ibu.

Namun, karier sang ibu di dunia hiburan rupanya tak diikuti dara kelahiran 10 Oktober 2007 tersebut. Ia lebih banyak bergelut dengan sekolah dan dunia gimnastik yang menuntut fleksibilitas tubuh.

Putri pasangan Cut Tari dan Johannes Yusuf Subrata tersebut telah mengikuti beragam kejuaraan di dalam dan luar negeri. Tak sedikit gelar juara yang berhasil dibawa pulang oleh gadis berambut panjang tersebut.

Cut Tari sempat mengunggah potret sang buah hati memakai busana gimnastik yang dibalut jaket merah lengkap dengan makeup pada 5 Juni 2016 lalu. Sydney terlihat mengalungi banyak medali.

Masih di tahun yang sama, tepatnya pada 16 Oktober, Sydney mengikuti kejuaraan gimnastik di Filipina. Keesokan harinya, Cut Tari membagikan foto Sydney yang sukses membawa pulang empat buah medali emas.

Sejak itu, deretan kejuaraan mantap diikuti Sydney dan Cut Tari selalu setia menemani sang buah hati bertanding. Sebut saja kejuaraan di Singapura, Gymnastic Competition 2017, di Hong Kong pada April 2017 yang juga berhasil dimenangkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sabet Medali Kemenangan di Kejuaraan Dalam dan Luar Negeri

Ketekunan Sydney di dunia gimnastik mengantarkan langkahnya pada sederet pencapaian lain. Laju kesuksesannya kian tak tertahankan. Sebut saja saat meraih kemenangan yang digelar di British School Jakarta pada 10 Juni 2017.

Berlatih dengan giat memang tidak mengkhianati hasil. Dara manis itu kembali unjuk kebolehan Prime Gymnastics Club, Singapura pada 11 November 2017 dan lagi-lagi mengalungi medali kemenangan.

"Menemani Sydney tanding #gymnastics kali ini disaat dalam kondisi sempoyongan karena mamanya lagi sakit, dan kemudian. Sydney kasih mama hadiah yg terbaik. Alhamdulillah. Terima kasih anakku sayang sudah bikin mama selalu bangga dengan prestasi2 Sydney," tulis Cut Tari.

Hampir dua pekan kemudian, Sydney kembali menang setelah bertanding di Kejuaraan Nasional Senam antar PPLP/PPLPD dan SKO yang digelar di Jambi pada 30 November 2017.

Berlanjut pada kejuaraan, The Bangkok Gymnastics yang dilaksanakan pada 31 Maret sampai 1 April 2018. Sydney membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu.

"I'm always here for you to guide you, to support you, to motivate you in achieving your dreams and happiness my sweet Daughter. (Aku selalu di sini untukmu, membimbingmu, ada untukmu, memotiviasimu dalam mencapai mimpi dan kebahagaiaan, putriku yang manis)" tulis Cut Tari.

Sydney kembali bertanding di British School Jakarta pada akhir Juni 2018 dan mantap menyabet medali emas. Beberapa pekan kemudian, tepatnya di bulan Juli, Sydney beraksi di kejuaraan di Kuala Lumpur, Malaysia dan lagi-lagi meraih juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.