Festival Pulau Senua 2019 Sukses dengan Suguhan Kolaborasi Menarik

Suasana Indah Danau Lusiai Saat Matahari Terbenam — Nelayan lokal mengayuh perahu saat matahari terbenam di danau Lusiai dekat kota kecil Ignalina, sekitar 120 km (74,5 mil) utara ibukota Vilnius, Lithuania (3/6/2019). (AP Photo/Mindaugas Kulbis)

Liputan6.com, Jakarta Festival Pulau Senua 2019 yang digelar Minggu (16/6), langsung heboh. Kegiatan ini menghadirkan beragam olahraga air, kesenian rakyat hingga kuliner tradisional Natuna. Ribuan orang hadir. Puluhan kapal nelayan pun mendapatkan berkah. Mereka hilir mudik mengangkut pengunjung ke Festival Pulau Senua 2019.

“Ribuan masyarakat mendatangi festival ini. Mereka ada yang mengikuti lomba yang digelar juga ada yang berdagang. Perputaran ekonomi di Natuna jadi sangat bagus,” ungkap Bupati Natuna Hamid Rizal, Minggu (16/6).

Ada kolaborasi menarik yang bisa disaksikan di Natuna. Selain pariwisata, pengunjung juga bisa melihat gagahnya pos pertahanan militer negara. Konsepnya tak jauh beda dengan Hawaii di Amerika Serikat.

“Mirip-mirip dengan Hawaii. Di sana pariwisatanya berkembang pesat meski ada pangkalan militer besar. Keberadaan militer dengan segala perangkatnya justru menjadi daya tarik tersendiri. Juga memberikan rasa aman ke wisatawan,” ungkap Hamid Rizal.

Kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Boeralimar, ikutan senang. "Target pengunjung Festival Pulau Senua 15 ribu orang. Melihat membludaknya pengunjung hari ini, saya yakin target pengunjung terlampaui. Hingga siang hari ini perahu masih mondar-mandir mengangkut masyarakat yang ingin hadir di festival ini,” ungkap Buralimar.

Terpisah, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati, juga ikut bersuara. Bagi dia, Natuna cukup strategis. Lokasinya ada di wilayah terluar di Indonesia. Berdekatan dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand juga Singapura.

“Ini menjadi pasar yang bagus bagi Natuna. PR-nya tinggal meningkatkan konektivitas. Bandara dan Pelabuhan di Natuna di-upgrade. Kemudian buka jalur penerbangan dan pelayaran ke negara tetangga,” ungkap Dessy.

Sementara Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan, event-event yang digelar akan membuat keindahan Natuna menyebar lebih banyak. Termasuk seni dan budaya masyarakat Indonesia. Goalnya, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Indonesia.

"Saya berharap Anda akan menikmati sajian yang dipersembahkan Natuna. Jangan ragu untuk datang lagi tahun depan. Perpanjang masa tinggal Anda, dan jelajahi lebih banyak destinasi di luar Kepulauan Riau. Mudah-mudahan Anda juga berkenan mempromosikan Wonderful Indonesia ke dunia. Baik disampaikan secara langsung maupun lewat media sosial," ajak Menpar Arief Yahya.