Sukses

Di Balik Topeng Binatang yang Dipakai Pangeran Charles dan Camilla

Pangeran Charles dan Camilla terlihat tertawa melihat topeng karakter binatang yang dipakai tamu undangan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Charles dan Camilla terlihat bersenang-senang memakai topeng binatang ketika menghadiri acara Elephant Family Animal Ball di Clarence House, London, Inggris, Kamis, 13 Juni 2019, waktu setempat.

Mengutip dari People, Jumat (14/6/2019), anak sulung Ratu Elizbeth II tersebut, bersama sang istri, terlihat memakai topeng kucing besar dan tertawa ketika melihat karakter topeng binatang yang dipakai tamu undangan lain.

Topeng bintanang yang dipakai, termasuk oleh Pangeran Charles dan Camilla merupakan simbol dari acara tersebut. Perhelatan yang digelar dimaksudkan sebagai penggalangan dana untuk upaya melindungi gajah Asia dari kepunahan.

Topeng binatang tersebut dipakai Pangeran Charles bersama setelan jas stripes, sementara Camilla mengenakan white on white outfit dengan detail di bagian pundak, pinggang, syal yang disampirkan.  

"Tak hanya tentang kesulitan mereka mencari makan, air, dan ruang untuk hidup setiap harinya, gajah-gajah liar ini juga menghadapi ancaman dibunuh dan diburu untuk diambil kulitnya," kata Pangeran Charles.

Upaya penyelamatan populasi gajah ini, kata sang putra mahkota, merupakan jalan lain untuk turut melestarikan alam dan mengembalikan fungsi hutan yang sangat penting, bahkan bagi manusia.

Beberapa tamu undangan yang tampak hadir di antara Pangeran Charles dan Camilla adalah seniman Tracey Emin dan perancang busana Vivienne Westwood.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perhatian pada Koservasi yang Diturunkan pada Anak-Anaknya

Sudah lama sejak Pangeran Charles diketahui memiliki kekhawatiran pada kepunahan satwa. Upaya konservasi ini nyatanya tak berhenti di kekek empat cucu tersebut, tapi juga diturunkan pada Pangeran William dan Pangeran Harry.

Pangeran William aktif sebagai pelindung di Tusk Trusk, organisasi yang berkonsenterasi pada konservasi alam liar, pembangunan lingkungan sekitar, dan meningkatkan taraf hidup satwa liar, sedangkan Pangeran Harry 'dekat' dengan gajah-gajah Afrika.

Pada 2016 lalu, suami Meghan Markle tersebut melakukan perjalanan untuk membantu memindahkan lima ratus gajah liar dari Liwonde National Park dan Majete Wildlife Reserve ke Nkhotakota Wildlife Reserve.

"Pengalaman berinteraksi dengan gajah adalah hal luar biasa. Anehnya, mereka tahu kami di sini untuk membantu. Kalau mereka tidak merasa begitu, ceritanya bisa berbeda sama sekali. Mereka sangat tenang (saat dpindahkan)," kata Pangeran Harry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.