Sukses

3 Cara Agar Tubuh Lebih Sehat Usai Ramadan

Setelah berpuasa selama sebulan dan merayakan lebaran, jangan sampai berlebihan menyantap makanan.

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa selama Ramadan bisa menjadi cara membuat tubuh lebih sehat, tentunya dengan cara menjaga segala asupan nutrisi dan gaya hidup.

Setelah Ramadan berakhir kita akan merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Biasanya banyak orang yang kembali ke pola hidup dan pola makan sebelum puasa saat memasuki lebaran, seperti banyak makan makanan bersantan, rendang dan sajian lainnya.

Makanan bersantan dan berminyak yang biasa disajikan saat lebaran harus dikonsumsi secara bijak. Jangan sampai Anda mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. Selain menghindarinya dan tidak berlebihan, Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang bisa turunkan kolesterol setelah lebaran agar tubuh tetap sehat.

Dilansir dari Antara, 30 Mei 2019, konsultan nutrisi Jansen Ongko mengungkapkan tiga langkah agar tubuh menjadi lebih sehat saat Lebaran tiba.

1. Jaga pola makan

Meski sudah memasuki pekan akhir Ramadhan, jangan lupa tetap menjaga pola makan yang penuh nutrisi. Bisa jadi rasa semangat saat menyiapkan menu sahur dan buka sudah mulai melempem pada akhir Ramadhan.

Tapi itu bukan alasan menyantap makanan-makanan rendah nutrisi.  Pastikan gizi harus terpenuhi untuk menjalani aktivitas selama sehari.

"Jangan cuma minum teh hangat untuk sahur, justru itu membuat kita lapar dan tidak konsentrasi karena nafsu makan meningkat akibat hormon pemicu lapar terlalu tinggi," jelas Jansen di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Istirahat

Jadwal keliling ke rumah saudara dan sahabat sudah memenuhi kalender Anda? Jangan lupa untuk beristirahat secara teratur setelah Ramadan dan saat lebaran. Bila terlalu lama berpergian, tubuh akan lebih lelah saat beradaptasi setelah berpuasa selama sebulan penuh.

3. Aktif bergerak

Meski istirahat itu penting, kita sebaiknya tidak bermalas-malasan sepanjang puasa dan saat lebaran. Ketika tubuh tidak aktif bergerak, pikiran akan terus tertuju pada rasa lapar dan rasa ingin makan.

"Kita punya (bagian otak) reptilian brain, fungsi otak untuk bertahan hidup, yang membuat puasa jadi sulit," tutur Jansen. Jadi, selamat merayakan lebaran dengan sehat setelah berpuasa selama sebulan penuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.