Sukses

Cuci Muka Hanya 10 Detik, Kylie Jenner Jadi Bulan-bulanan Warganet

Kylie Jenner mencuci muka dalam waktu singkat untuk mempromosikan produk perawatan kulitnya. Aksinya malah jadi bumerang.

Liputan6.com, Jakarta - Kylie Jenner kembali jadi sasaran bulan-bulanan warganet. Mereka mempertanyakan pengetahuannya tentang perawatan kulit setelah mengunggah video mencuci wajah menggunakan produk terbaru miliknya, hanya dalam 10 detik.

Produk perawatan kulit milik Kylie memang telah ludes setelah peluncuran pada minggu lalu. Namun, perempuan berusia 21 tahun tersebut baru-baru ini membagikan cara mengaplikasikan produk pembersih kulit dalam video berdurasi 30 detik tersebut.

Dilansir dari laman People, Kylie merekomendasikan produk pembersih itu dipakai setiap pagi dan malam. Di dalam klip tersebut, ibu dari Stormi Webster ini mencuci wajahnya dengan sabun busa hanya sekitar 10 detik sebelum dibilas dengan air dan dikeringkan dengan handuk putih.

Saat diunggah, Kylie menampilkan wajahnya dengan filter bertema bunga. Video itu sontak dikritik para pengikutnya dengan menyebut teknik mencuci wajah ala Kylie tidak cukup untuk menghilangkan makeup secara tuntas.

Hal itu juga terlihat dari handuk yang digunakan Kylie. Sisa foundation-nya menempel pada handuk tersebut.

"Kamu mencuci wajahmu hanya dua detik. Kamu pakai filter. Makeup-mu masih menempel di handuk. Belajarlah untuk mencuci wajahmu. Seberapa sulit sih? Kebersihan dasar untuk semuanya?" tulis seorang warganet di Twitter Kylie.

Seorang lainnya mencuit, Kylie Jenner semestinya mencuci wajahnya selama 30 detik hingga satu menit penuh agar bekerja secara efektif. Namun, ada yang menganggap video singkat Kylie membersihkan wajah itu hanya untuk kepentingan klip tersebut, tak diaplikasikan sehari-hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritikan Soal Scrub Wajah

Tak hanya soal pembersih wajah, kandungan walnut dalam scrub tersebut dinilai terlalu abrasif untuk kulit. Kritikan itu datang dari seorang beauty influencer Kathleen Fuentes.

"Agak mengejutkan lihat scrub Kylie menggunakan scrub walnut. Itu terdengar dari 2013 bukan? Aku tak bermaksud buruk tapi bukannya tipe scrub itu terlalu abrasif untuk kulit? Bukankan menyebabkan goresan tipis?" cuitnya.

Kritikan itu bukan pertama kalinya diterima Kylie terkait produk perawatan kulit yang dijualnya. Namun, berdasarkan pendapat ahli kecantikan N.Y.C, Whitney Bowe, scrub wajah walnut tidak akan mengiritasi kulit bila benar-benar dihaluskan dan diuji klinis.

"Kacang atau kulit kacang dapat membuat robekan mikro pada kulit, merusak penghalang yang rapuh, dan memicu inflamasi sehingga memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eczema, rosacea atau bahkan penuaan dini," kata dr. Bowe.

Alih-alih men-scrub kulit terlalu sering, dia merekomendasikan pengelupasan secara kimia, seperti menggunakan AHA dan BHA untuk mengelupaskan kulit yang mati.

"Itu lebih lembut dan pengelupasannya terkontrol, khususnya bagi Anda yang berkulit sensitif. Scrub biasa lebih rentan salah karena orang akan terlalu keras menggunakannya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.