Sukses

Gudeg Koyor Mbak Tum, Menu Sahur di Semarang Rekomendasi Gubernur Ganjar

Kapan lagi bisa makan gudeg koyor rekomendasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan ditemani musik keroncong?

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengunggah vlog terbaru tentang petualangan kulinernya. Kali ini, ia merekomendasikan makanan dari Semarang, Gudeg Koyor Mbak Tum.

Bersama sang istri, Siti Atikoh Supriyanti, Ganjar mencoba menu sahur dari warung tenda Gudeg Koyor Mbak Tum yang buka mulai pukul 18.00 WIB setiap hari. Melalui vlog tersebut, terlihat tempat makan pinggir jalan itu tak pernah sepi peminat.

Dengan bersarung, Ganjar dan istri menunggu giliran dilayani. Di hadapannya sudah berjejer pengunjung lain yang asyik menikmati pesanan makanan mereka.

Begitu giliran tiba, mantan anggota DPR RI itu memilih gudeg koyor sebagai menu sahur. Paket komplit dengan telur pindang dan krecek, serta koyor pun disajikan. Koyor adalah olahan dari urat sapi yang berasal dari Jogja.

"Tiap malam, banyak sekali orang yang rela keluar larut malam hanya untuk mencicipi masakan di warung tenda yang berlokasi di daerah Peterongan ini," tulis Ganjar dalam akun Instagram-nya @ganjar_pranowo, Minggu, 19 Mei 2019.

Tak hanya gudeg, warung tenda yang ternyata buka lebih dari 25 tahun lalu itu juga menjual lontong opor, ayam goreng, sambal petai, dan babat goreng. Lebih seru lagi, tempat itu juga menghadirkan kelompok musik keroncong yang membuat pengunjung makin betah.

Bahkan, istri Ganjar memanfaatkan kehadiran mereka untuk bernyanyi bersama. Ia memilih lagu Sayang dari Via Valen untuk dimainkan. "Pakai speaker pula. Kalian dengar, kan?" ujar Ganjar.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiga Menu Favorit

Ada tiga menu yang layak untuk dicoba. Yang pertama tentunya nasi gudeg koyor. Berbeda dengan gudeg Jogja yang cenderung manis, gudeg di sini lebih gurih. Koyor sebagai pelengkap disebut sangat lembut dan empuk.

Menu kedua yang jadi favorit adalah lontong opor. Secara umum, isiannya sama seperti lontong opor biasa, tetapi kuah opornya lebih kental dan mempunyai rasa lebih mantap. Sedangkan, menu ketiga adalah ayam goreng petai. Ayam goreng biasanya disajikan dengan nasi hangat, petai goreng dan sambal. 

Daging ayam cukup besar dan gurih, petai yang digoreng setengah matang dan sambal adalah perpaduan pas. Selain ayam goreng, pembeli juga bisa memesan rempela ati goreng sebagai alternatif. Keduanya sama nikmat.

Harga makanan yang dijual berkisar antara Rp 25rb-40rb tergantung menunya. Warung biasanya buka hingga pukul 3 dini hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.